Jakarta, Beritasatu.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengajak masyarakat DKI Jakarta berbagi tugas dengan pemerintah dalam melawan Covid-19 di masa perpanjangan PSBB transisi untuk ketiga kalinya. Menurut Anies, upaya pemerintah melawan Covid-19 tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh kekuatan masyarakat.
"Kita bagi tugas. Bagian kami di pemerintahan meningkatkan kemampuan testing, melakukan kegiatan testing, melakukan kegiatan tracing. Lalu bila ada yang terpapar, kami siapkan fasilitas kesehatannya. Ini bagian pemerintah," ujar Anies dalam konferensi pers melalui video Youtube Pemprov DKI, Kamis (30/7/2020).
Selain melakukan testing, tracing, dan treatment atau 3T, kata Anies, pemerintah juga telah membuat aturan-aturan termasuk protokol kesehatan saat beraktivitas. Tugas pemerintah selanjutnya, kata dia, adalah memastikan, mengawasi dan menindak terhadap orang yang melakukan pelanggaran aturan-aturan tersebut.
"Pemprov DKI Jakarta juga akan terus mengetatkan pengawasan kepada setiap usaha dan aktivitas publik di Jakarta ini. Kami akan umumkan secara resmi di situs kita tentang pelanggaran-pelanggaran usaha yang terjadi dan penindakannya," tandas dia.
Sementara tugas masyarakat, kata Anies, adalah menjalankan secara disiplin protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun sampai menjaga jarak. Selain itu, menurut dia, tugas masyarakat adalah saling mengingatkan satu sama lain.
Bila ada masyatakat yang tidak menggunakan masker, kata dia, maka perlu ditegur dan ingatkan akan pentingnya menggunakan masker.
"Bila menggunakan masker, itu adalah memberikan pesan bahwa saya menghargai Anda, saya melindungi Anda. Karena itulah pakai masker. Bila ada orang yang tidak menggunakan masker, maka itu sesungguhnya adalah ungkapan saya tidak memikirkan nasib Anda. Saya tidak bertanggung jawab atas kondisi lingkungan," ungkap dia.
Anies juga meminta masyarakat tidak bepergian keluar rumah jika tidak terkait kebutuhan mendesak. Pasalnya, wabah masih ada Jakarta
"Bagaimanapun juga kita masih di dalam kondisi wabah. Ini bukan sekadar status PSBB. Ini adalah wabah yang senyatanya masih ada. Dan testing yang kita lakukan masif menunjukkan (wabah) di Jakarta masih ada," tutur dia.
Lebih lanjut, Anies mengatakan akan menjadi masalah jika pemerintah melakukan testing, tracing, dan treatment dengan baik, namun warga tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak. Begitu juga sebaliknya, masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan, sementara pemerintah abai menjalankan tugasnya.
"Kita kerja bersama. Masyarakat ambil perannya. Pemerintah ambil perannya. Insyaallah kita akan bisa menyelesaikan tantangan ini dengan baik. Insyaallah bisa cepat kita recover. Dan insyaallah kita bisa menuju situasi masyarakat yang sehat, aman, produktif," pungkas Anies.
Sumber: BeritaSatu.com