Washington, Beritasatu.com- Kamala Harris telah resmi dipilih Joe Biden sebagai calon wakil presiden Amerika Serikat (AS) untuk maju bersama dalam pilpres 2020, pada Selasa (11/8). Harris akan menjadi andalan Biden untuk merebut suara warga kulit hitam AS.
Harris pernah menjadi satu-satunya perempuan kulit hitam kedua di Senat AS dalam sejarahnya ketika dia terpilih pada 2016. Dia akan diandalkan untuk membantu mendorong pemungutan suara Kulit Hitam, daerah pemilihan paling setia dari Partai Demokrat. Empat tahun lalu, penurunan pertama dalam jumlah pemilih kulit hitam dalam 20 tahun berkontribusi pada kekalahan Clinton dari Donald Trump.
Kampanye Biden pernah diselamatkan oleh pemilih kulit hitam di pemilihan pendahuluan di Carolina Selatan pada Februari lalu. Biden memang membutuhkan dukungan kuat warga kulit hitam untuk menandingi Trump.
Dukungan warga kulit hitam sangat penting di negara-negara bagian medan pertempuran seperti Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin. Di sana, Trump menang dengan selisih paling tipis pada tahun 2016.
Pemungutan suara kulit hitam juga menjadi pusat harapan Biden untuk memenangi negara bagian selatan Georgia dan Florida yang dilakukan Trump pada 2016. Tetapi jajak pendapat terbaru menunjukkan persaingan akan kompetitif tahun 2020 ini.
Biden menjabat sebagai wakil presiden selama delapan tahun di bawah kepemimpinan Barack Obama, presiden kulit hitam AS pertama.
Sementara Harris adalah mantan jaksa penuntut dan jaksa agung negara bagian di California. Wanita berusia 55 tahun itu terkenal karena gaya bertanyanya yang terkadang agresif di Senat, terutama soal Brett Kavanaugh saat sidang konfirmasi Mahkamah Agung 2018.
Sebagai calon wakil presiden, Harris juga mendampingi Biden dalam debat yang disiarkan televisi secara nasional tentang sikap politiknya pada masa lalu. Beberapa penasihat Biden mengatakan kepada Reuters bahwa serangan itu membuat mereka mempertanyakan apakah Harris akan menjadi mitra kerja tepercaya karena ambisi politiknya.
Kampanye Biden sekarang akan mendorong Harris untuk melatih orasi tuntutan terhadap Trump dan Wakil Presiden Mike Pence. Harris dijadwalkan untuk berdebat dengan Pence pada 7 Oktober di Salt Lake City, Utah.
Pilihan calon wakil presiden menambah arti penting bagi Biden, yang akan berusia 78 tahun pada November 2020. Biden menjadi orang tertua yang menjadi presiden AS jika dia terpilih.
Sumber: Suara Pembaruan