Pemerintah Kamboja Beri Bantuan Tunai untuk Warga Terdampak Pandemi Covid
Oleh : Unggul Wirawan / WIR
Phnom Penh, Beritasatu.com- Pemerintah Kamboja telah memperpanjang program bantuan uang tunai untuk sekitar 700.000 keluarga yang terkena Covid-19 selama tiga bulan lagi. Seperti dilaporkan Xinhua, keputusan itu dirilis pada Jumat (21/1/2022).
"Subsidi akan dicairkan pada minggu keempat setiap bulannya," kata Menteri Ekonomi dan Keuangan Aun Pornmoniroth.
Kamboja pertama kali memulai program pemberian uang tunai pada Juni 2020. Melalui program tersebut, keluarga miskin di ibu kota Phnom Penh dan kota-kota provinsi menerima bantuan tunai US$ 30 (Rp 429.627) per bulan, sementara keluarga miskin di pedesaan mendapatkan bantuan US$20 (Rp 286.418).
Setiap anggota keluarga miskin juga menerima antara US$ 4 (Rp 557.283) dan US$ 13 (Rp 186.171) bergantung pada daerah mereka.
Anak-anak di bawah lima tahun, orang cacat, warga dengan HIV atau warga berusia 60 tahun ke atas menerima antara US$ 4 dan US$ 10 (Rp 143.209), tergantung pada wilayah mereka.
“Kamboja telah mendaftarkan total 120.956 kasus, dengan 3.015 kematian dan 117.180 pemulihan,” kata kementerian itu.
Sejauh ini, kerajaan telah memberikan satu dosis vaksin Covid-19 kepada 14,32 juta orang, atau 89,5 persen dari 16 juta penduduknya, kata kementerian itu.
“Dari mereka, 13,72 juta, atau 85,8 persen, telah divaksinasi lengkap dengan dua suntikan yang diperlukan,” katanya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERITA TERPOPULER
TERKINI