Bursa Asia Rontok, Sony Anjlok Setelah Aksi Korporasi Microsoft
Oleh : Faisal Maliki Baskoro / FMB
Singapura, Beritasatu.com — Bursa Asia-Pasifik melemah pada penutupan Rabu (19/1/2022) menyusul aksi jual semalam di Wall Street.
Nikkei 225 Tokyo turun 2,8%, indeks komposit Shanghai turun 0,33%, Hang Seng Hong Kong naik 0,06%, S&P/ASX 200 turun 1,03%, Kospi Korsel turun 0,77%, Straits Times Singapura turun 0,09%.
Di Jepang, Sony terkoreksi 12,79% setelah rivalnya, Microsoft, pada hari Selasa mengatakan akan mengakuisisi Activision Blizzard dengan harga hampir $69 miliar. Jika terealisasi, akuisisi ini akan menjadi akuisisi AS terbesar di sektor teknologi yang pernah ada, melampaui merger Dell-EMC 2016.
Sony, yang membuat konsol game PlayStation, bersaing dengan konsol Xbox Microsoft. Tahun lalu, Microsoft menyelesaikan akuisisi senilai $7,5 miliar terhadap pembuat game Bethesda.
Indeks-indeks acuan AS turun tajam pada Selasa setelah kinerja Goldman Sachs meleset dari ekspektasi analis untuk pendapatan kuartal keempatnya. Laporan kinerja bank-bank besar berlanjut pada hari Rabu dengan laporan dari Bank of America dan Morgan Stanley.
Imbal hasil obligasi AS melanjutkan kenaikan sejak awal tahun. Pada hari Selasa, yield Treasury 10-tahun melampaui 1,87%, level tertinggi dalam 2 tahun. Yield 10-tahun memulai tahun ini sekitar 1,5%. Sementara itu, suku bunga 2 tahun –yang mencerminkan ekspektasi suku bunga jangka pendek– mencapai 1% untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Imbal hasil obligasi bergerak berbanding terbalik dengan ekuitas.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: CNBC.com
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERITA TERPOPULER
TERKINI