5.000 Tenaga Kesehatan di Jakarta Pusat Telah Divaksinasi Covid-19
Oleh : Yustinus Paat / YUD
Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama kepada tenaga kesehatan sejak diluncurkan secara resmi pada 15 Januari 2021 lalu. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan yang tersebar di enam wilayah administrasi Jakarta.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan hingga saat ini, kurang lebih 16 persen dari sasaran penerima tahap pertama di Jakarta Pusat telah disuntikan vaksin Covid-19. Sasaran penerima vaksin di Jakarta Pusat sebanyak 32.000 tenaga kesehatan dan yang telah menjalani vaksinasi sebanyak 5.000-an tenaga kesehatan.
“Hingga saat ini sudah ada 16 persen yang sudah disuntik,” ujar Erizon saat dihubungi, Jumat (22/1/2021).
Erizon mengaku bahwa angka 32.000 tenaga kesehatan penerima vaksin masih bisa berubah. Pasalnya, angka tersebut merupakan angka mentah yang harus diseleksi lagi berdasarkan 16 golongan yang tidak bisa divaksin.
“Target awal 32.000 tenaga kesehatan, ini data kasar, ada yang diseleksi karena pernah kena Covid-19, ada komorbid, atau sudah meninggal,” ungkap dia.
Untuk tempat penyuntikan di Jakarta Pusat, kata Erizon, terdapat kurang lebih 100 fasilitas kesehatan baik itu puskesmas, rumah sakit atau faskes lainnya. Sementara jumlah vaksinator tergantung masing-masing fasilitas kesehatan yang menjadi tempat penyuntikan.
“Mereka (fasilitas kesehatan) menyiapkan beberapa tim (menjadi vaksinator) seperti itu. Kita kan memang melatih, cuma mereka nanti melatih ke lain. Prinsipnya, kalau suntik saja, semua perawat, dokter kan bisa. Namun, memang yang perlu diperhatikan pencatatan dan pelaporannya supaya bisa masuk dengan tepat waktu, dengan format yang sama dan lain-lain,” terang dia.
Lebih lanjut, Erizon mengatakan target penyelesaian penyuntikan vaksin kepada ribuan tenaga kesehatan di Jakarta Pusat pada akhir Januari 2021 mendatang. Hingga saat ini, kata dia, tidak ada kendala dalam proses penyuntikan vaksin Covid-19.
“Untuk yang disuntik juga tidak ada kendala sejauh ini, normal-normla saja, paling nyeri karena disuntik, kalau itu kan wajar,” pungkas Erizon.
Sumber: BeritaSatu.com
REKOMENDASI