Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Pengeroyokan Kakek 89 Tahun hingga Tewas
Oleh : Stefani Wijaya / BW
Jakarta, Beritasatu.com - Polisi telah menetapkan lima tersangka terkait pengeroyokan hingga tewas terhadap kakek 89 tahun, Wiyanto Halim. Lima orang tersangka itu memiliki peran berbeda.
Tersangka dengan inisial TJ (21) laki-laki, berperan menendang mobil, menendang korban menggunakan kaki kanan ke arah pinggang, dan kemudian menendang ke arah perut Wiyantio Halim.
"Kedua, JI ini laki-laki unur 23 tahun. Peran menendang menggunakan kaki kanan kebagian atas tubuh korban dan kendaraan atau mobil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (25/1/2022).
Dikatakan Zulpan, tersangka ketiga berinisial RYN (23) laki-laki berperan menendang mobil dengan kaki kanan, kemudian menarik paksa tangan kanan korban menggunakan kedua tangannya.
"Pada saat korban ada di dalam mobil hingga korban keluar dari dalam mobil. Kemudian juga melakukan pemukulan dengan tangan kosong ke arah kepala korban dan ini terekam dalam video yang dimiliki penyidik," ucapnya.
Selain memiliki bukti berupa video, ada juga saksi yang menyaksikan pemukulan atau penendangan tersebut.
"Yaitu saudara MR, ini saksi yang memperkuat tindakan para tersangka," sambungnya.
Kemudian selanjutnya, tersangka keempat dengan inisial M (18) laki-laki berperan menginjak-injak kaca bagian depan hingga pecah mobil kakek Wiyanto Halim.
"Kemudian tersangka kelima MJ ini laki-laki usia 18 tahun. Perannya menendang kepada korban dan mobil dan disaksikan oleh saksi, ada saksi yang menyaksikan yaitu saudara MR," ujar Zulpan.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan lima tersangka terkait pengeroyokan hingga tewas terhadap Wiyanto Halim, kakek 89 tahun. Seperti diketahui, Wiyanto Halim menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang karena dituduh sebagai mencuri mobil.
"Terhadap tersangka sampai hari ini, Polres Jakarta Timur sudah menetapkan lima orang tersangka terkait kasus pengeroyokan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia," kata Endra Zulpan.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERITA TERPOPULER
TERKINI