Rencana Buka Prodi Kedokteran, PresUniv Kerja Sama dengan Unpad

Selasa, 28 September 2021 | 20:54 WIB
Jaja Suteja / JAS
President University (PresUniv) dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) menandatangani Deklarasi Pembinaan/Pendampingan dalam pendirian Prodi Kedokteran.

Bekasi, Beritasatu.com - Rencana President University (PresUniv) untuk mendirikan Program Studi (Prodi) Kedokteran maju selangkah lagi. Ini seiring dengan ditandatanganinya Deklarasi Pembinaan/Pendampingan dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).

Deklarasi ditandatangani oleh Rektor PresUniv Prof Dr Jony Oktavian Haryanto dengan Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Dr dr Yudi Mulyana Hidayat, SpOG(K). Penandatanganan Deklarasi berlangsung di Jababeka Golf & Country Club, Cikarang, Bekasi, Minggu (26/9/2021).

Hadir dalam acara penandatanganan Deklarasi tersebut SD Darmono, Chairman Grup Jababeka yang juga pendiri PresUniv; Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden Susilo Soepandji. Dari jajaran PresUniv; Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Handa S Abidin, dan Fennieka Kristianto. Sementara, dari Universitas Padjajaran hadir Wakil Dekan bidang Sumber Daya dan Organisasi Irvan Afriandi; Manajer Riset, Inovasi & Kemitraan Dwi Agustian; serta Tri Hanggono Achmad yang juga Rektor Unpad periode 2015-2019.

Deklarasi tersebut memuat beberapa klausul yang akan dituangkan lebih detail dalam Perjanjian Kerja Sama antara PresUniv dengan Unpad. Klausul tersebut mencakup penyusunan dokumen perjanjian kerja sama; pendampingan dari Fakultas Kedokteran, Unpad dalam penyusunan dokumen pendirian Prodi Kedokteran PresUniv; pendampingan dalam penyusunan kurikulum dan pengembangan sumber daya akademik; dan pengembangan sistem kesehatan akademik di kawasan industri Jababeka untuk mendukung kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi.

Dalam sambutannya terkait Deklarasi tersebut, SD Darmono mengatakan, “Saya berharap Prodi Kedokteran di PresUniv akan tumbuh berbeda dari yang pendidikan kedokteran yang lain. Saya harap Prodi Kedokteran di PresUniv akan berstandar internasional. Jadi, kelak akan banyak orang asing yang berobat di sini. Bukan sebaliknya, orang Indonesia yang malah berobat ke luar negeri.“

Sementara, Prof Jony mengungkapkan, ”Dengan ditandatanganinya deklarasi ini, rencana PresUniv untuk mendirikan Prodi Kedokteran, yang sebetulnya sudah digagas sejak lama, kini maju selangkah lagi. Saya berharap setelah ini proses-proses berikutnya dapat berlangsung lebih cepat, sehingga keinginan PresUniv untuk memiliki Prodi Kedokteran dapat segera terwujud.”

Yudi Mulyana dalam sambutannya mengatakan, “Kami sudah memiliki banyak pengalaman dalam membangun fakultas kedokteran. Dalam perjalanannya memang tidak ada yang ideal. Untuk kali ini, dalam pendirian Prodi Kedokteran di PresUniv, saya berharap langkah demi langkah yang akan kami tempuh bisa sesuai dengan kaidah.”

Jony memaparkan bahwa Prodi Kedokteran yang digagas PresUniv memiliki perbedaan dengan prodi-prodi atau fakultas kedokteran lainnya. Ini mengingat lokasi kampus PresUniv yang berada di tengah-tengah kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, yakni kawasan industri Jababeka.

“Dengan adanya Prodi Kedokteran, PresUniv akan dapat mendukung terciptanya Kota Sehat di kawasan industri Jababeka, Cikarang. Ini penting, sebab di kawasan industri tersebut ada sekitar 2.000 perusahaan nasional dan internasional dari 30 negara di dunia. Jadi, keberadaan prodi kedokteran menjadi sangat diperlukan,” ungkap Prof Jony.

Program perkuliahan di PresUniv, kata Jony, juga menggunakan bahasa Inggris. Maka, dokter-dokter lulusan PresUniv juga akan fasih berbahasa Inggris. Saat ini kemampuan berbahasa Inggris sangat penting. Banyak jurnal, publikasi ilmiah atau event berskala internasional yang menggunakan bahasa Inggris.

"Kemampuan berbahasa Inggris juga diperlukan bagi mahasiswa atau lulusan PresUniv yang ingin memperluas jejaringnya sampai tingkat internasional. Dengan begitu, peluang mahasiswa dan lulusan Prodi Kedokteran PresUniv untuk mengembangkan diri menjadi sangat terbuka," tutur Jony.



Sumber: BeritaSatu.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI