Solo - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu tampaknya tepat untuk menggambarkan kiprah tim putri Jakarta Bank DKI di turnamen bola voli BSI Proliga 2014 seri kedua. Tidak hanya kalah 0-3 atas Manokwari Valeria Papua Barat, salah seorang pemain Bank DKI juga harus diusir keluar lapangan oleh wasit.
Kejadian tersebut terjadi pada set ketiga saat Bank DKI menghadapi Valeria di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (17/1). Adalah pemain asing asal Thailand Ajcharaporn Kongyot yang mengalami nasib sial.
Baru bermain beberapa menit, pemain kelahiran 1995 itu harus kembali keluar lapangan karena tidak mengenakan kostum yang sesuai. Kostum Ajcharaporn terlihat berbeda dengan rekan setimnya.
Meskipun bercorak serupa, tetapi kostumnya tidak memiliki nama punggung dan nomor celana. Sementara, nomor punggung sang pemain hanya dibuat dari tempelan lakban berwarna putih.
Hal itu pun mendapat protes dari kubu Valeria. Wasit yang mendapat protes tersebut sempat menghentikan pertandingan untuk memanggil pemain tim nasional Thailand itu. Alhasil, Ajcharaporn harus meninggalkan lapangan dan tidak boleh kembali bermain.
Asiten pelatih Bank DKI Risco Herlambang menyesali kejadian tersebut. Ia mengatakan kesalahan nonteknis seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi. "Memang ia (Ajcharaporn) sudah tidak boleh main. Dari nomor punggung juga sudah berbeda. Ini kesalahan yang sangat fatal. Tapi, di laga selanjutnya ia sudah bisa bermain karena kostumnya sudah ada," ucapnya sesuai laga.
Bank DKI harus mengakui keunggulan Valeria dengan skor 0-3 (21-25, 17-25, 19-25). Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun dari tiga partai yang dialami wakil Jakarta itu, termasuk pada seri pembuka di Pekanbaru.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Suara Pembaruan