Jakarta, Beritasatu.com - Juara nasional delapan kali, Alvin Bahar mengungkapkan kunci kesuksesannya kembali meraih podium juara di putaran kedua kelas Kejurnas ITCR Max ISSOM 2021 ada pada mobil yang dikendarainya. Alvin berhasil mengulang keberhasilanya meraih juara di putaran perdana akhir Maret lalu pada balapan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/6/2021) sore.
Tak sulit bagi Alvin melawan gempuran dua rival utamanya dari TTI, Demas Agil dan Haridarma Manoppo. Demas bahkan start dari posisi pertama diikuti Alvin dan Haridarma di tempat kedua dan ketiga.
Ketika ditanya, apa kuncinya bisa terus mempertahankan posisi pertama hingga putaran kedua ISSOM? “Karena naik Honda,” ujar Alvin Bahar santai sambil tertawa usai balapan.
Namun pengalaman berbicara, Alvin menyodok posisi Demas di tikungan S Kecil, sebelum memasuki lap kedua. Padahal lepas start, dia sempat misgear sehingga sempat kedodoran hingga posisi ketiga bahkan nyaris keempat. Berkat strategi matang membuat ia akhirnya kembali melaju hingga memimpin lomba jelang lap kedua.
Alvin terus memperlebar jarak dengan Haridarma setelah Demas harus out. Hingga menutup 12 lap, Alvin mempertahankan posisi pertama dengan terpaut 5,662 detik dari Haridarma yang finis di posisi kedua dan tempat ketiga diraih Rian Risky (B16 APSpeed).
Meski begitu, ia tetap mengaku kalau kemenangan kali ini rasanya agak campur aduk dibanding seri pertama.
“Sebenarnya ada masalah transmisi dari Sabtu kemarin sehingga harapan start dari posisi pertama tak terpenuhi. Kalau masalah di Sabtu, Minggu mau Balap, kan tak ada waktu lagi untuk melakukan perbaikan. Lihat sendiri, saya akhirnya start dari posisi kedua. Untungnya masih bisa mengcover sehingga bisa podium pertama. Sesungguhnya saya, Haridarma, dan Demas kami kemampuannya sama, hanya saya memang masih diuntungkan kendaraan Honda Jazz saya yang kenceng, jadi ya bisa juara lagi,” kata Alvin merendah.
Hasil Alvin ini jadi pemicu bagi dua pembalap Honda Racing lainnya, Avila Bahar dan Canya Prasetyo yang sebelumnya tampil di Kelas Kejurnas ITCR 1200. Seperti ayahnya Alvin Bahar, Avila pun menempati posisi pertama di kategori Rising Star ITCR 1500.
Sementara Canya yang merupakan putri Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi baru melakukan debut di ISSOM putaran kedua ini, sehingga di ajang adaptasi ini ia sudan cukup puas bisa menyelesaikan lomba tanpa kendala.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com