Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Bidang Komunikasi Publik, Satgas Penaganan Covid-19, Hery Trianto, mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan baik yang akan masuk ke wilayah Indonesia atau harus ke luar negeri untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum menjalani masa karantina.
“Yang pertama, mental harus dipersiapkan karena pasti tidak nyaman melakukan karantina selama 10 hari, tetapi itu memang harus dilakukan. Peserta karantina juga harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat,” jelas Hery, melalui dialog “Kupas Tuntas Prosedur Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri” secara daring pada Kamis (23/12/2021).
Hery juga mengungkap perihal penularan Covid-19 pada Rabu (22/12/2021) untuk tingkat dunia berada pada titik tertinggi sejak 29 April 2021, dengan total kasus 894.000. Sementara itu, jumlah negara diketahui tingkat penularan dan kematiannya tidak turun seperti Rusia dan Amerika Serikat, padahal tingkat vaksinasinya tinggi.
Menurut Hery, hal tersebut bisa terjadi karena adanya aturan pelonggaran penggunaan masker bagi mereka yang sudah melakukan vaksinasi.
“Baiknya di Indonesia masih mendengungkan penggunaan masker, dan adanya penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai sarana untuk melacak mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Hery juga mengungkap di 18 hari terakhir terjadi penekanan tingkat penularan Covid-19 di titik 0,1%.
Meski begitu, kata Heri, harus tetap waspada. Masyarakat harus selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan mengurangi mobilitas terutama menjelang liburan Nataru.
Hal yang sama juga disampaikan epidemolog Bayu Satria Wiratama dakam dialog tersebut. Ia mengatakan bagi mereka yang harus melakukan perjalanan ke luar negeri untuk terlebih dahulu memastikan kondisi negara tujuan dan aturan protokol kesehatannya untuk bisa diterapkan.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com