Puan Maharani: Urusan Capres Ada di Garis Tangan

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku tidak terlalu khawatir soal calon presiden (capres) yang bakal diusung PDIP pada Pilpres 2024. Menurut Puan, menjadi capres merupakan garis tangan. 

Hal ini karena dari 270 juta penduduk hanya satu orang yang dipilih menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Santai. Mbak Puan kok enggak deg-degan? Kenapa deg-dengan, urusan calon presiden itu ada di garis tangan. 270 (juta) orang ingin jadi presiden semua, yang jadi cuma satu," ujar Puan saat menjadi pembicara dalam kegiatan bimbingan teknis (bimtek) anggota DPRD PDIP tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2023).

Apalagi, kata Puan, penentuan menjadi pasangan capres-cawapres sudah diatur oleh konstitusi dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Disebutkan, pasangan capres-cawapres dapat diusung partai atau gabungan partai yang memperoleh 20 persen kursi di parlemen pada pemilu sebelumnya.

"Secara undang-undang dan konstitusi ada aturannya. dicalonkan oleh satu partai politik atau gabungan partai politik," ungkap dia.

PDIP, kata Puan, sudah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen kursi di parlemen. Pada Pemilu 2019, PDIP meraih 22,26 kursi di DPR atau 28 kursi. Dengan demikian, PDIP bisa mengusung pasangan capres-cawapres sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

"PDIP suaranya sudah cukup. Kemudian siapa calonnya? Segini banyak kader-kader PDI Perjuangan. Artinya PDI Perjuangan sudah punya calon iya kan. Tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh Ibu Ketua Umum. Tenang, santai,” jelas dia.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini