Zulhas Tegaskan PAN Tolak Sistem Proporsional Tertutup

Bogor, Beritasatu.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan menolak sistem pemilu proporsional tertutup yang kini sedang diuji materi di Mahkamah Konstitusi (MK). Zulhas menilai sistem proporsional tertutup merupakan kemunduran demokrasi.
Menurutnya esensi penting dari demokrasi adalah warga masyarakat bisa memilih langsung calonnya. Warga harus mengetahui siapa dan bagaimana track record calon yang dipilihnya sehingga benar-benar yakin dengan pilihannya.
"Kalau pilih gambar kan warga pemilih enggak tahu siapa yang dipilihnya," tegas Zulhas saat menghadiri kegiatan senam sehat "Birukan Langit Indonesia" di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/1/2023).
Selain itu Zulhas juga tidak sependapat dengan pernyataan yang menyebut sistem proporsional terbuka boros. Menurutnya, pemilihan akan selalu mengandung konsekuensi yaitu biaya kampanye.
Biaya kampanye ini sering diklaim menjadi biang keladi terjadinya korupsi karena calon yang sudah terpilih akan berusaha mencari dana guna mengembalikan biaya kampanye yang dikeluarkannya.
"Kan sama saja, kalau pemilu langsung dampaknya langsung ke masyarakat, tetapi kalau tertutup ke partai," lanjutnya.
Sementara itu program Birukan Langit yang dihadiri Zulhas merupakan kegiatan cinta lingkungan untuk meningkatkan derajat kesehatan warga. Kegiatan yang diinisiasi di Bogor ini rencananya akan dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, Menlu Retno Ingatkan Semangat Bandung
3
Video: Jual Rumah Orang Tua Demi Judi Online
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri