LSI: Ganjar Bisa Beri Insentif Elektoral Signifikan ke PDIP

Senin, 23 Januari 2023 | 21:26 WIB
Muhammad Aulia / YUD
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Jakarta, Beritasatu.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan Ganjar Pranowo bisa memberikan insentif elektoral yang signifikan kepada PDI Perjuangan (PDIP). Hal itu bisa terjadi jika Ganjar menjadi sosok yang diusung oleh PDIP sebagai calon presiden (capres).

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mulanya menerangkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah sangat identik dengan partai politik (parpol) yang dia pimpin itu. Sosok Prabowo pada akhirnya akan memberikan efek elektoral yang besar ke Gerindra.

"Di temuan berbagai hasil survei eksperimen, yang paling tinggi efek ekor jasnya ke PDIP adalah kalau mencalonkan Pak Ganjar. Dibanding misalnya kalau mencalonkan Puan Maharani, atau calon yang lain di PDIP," ujar Djayadi dalam acara Obrolan Malam Fristian, disiarkan di BTV, Senin (23/1/2023).

Sedangkan untuk Anies Baswedan, Djayadi memandang positif upaya Nasdem mendekati sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Lewat manuver itu, Djayadi menilai Nasdem bisa diasosiasikan lebih kuat dengan sosok Anies.

Sementara sebelumnya, LSI merilis hasil simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pada simulasi tiga nama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas unggul dengan 36,3%.

Ganjar Pranowo unggul dari kedua nama lain yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang presentasenya saling kejar.

"Prabowo dan Anies pada Januari 2023 ini berada pada posisi yang saling kejar atau posisi yang sama kompetitif," kata Djayadi melalui kanal YouTube LSI di Jakarta, Minggu (22/1/23).

Pada simulasi 3 nama, pada urutan kedua ditempati Anies yang mendapat dukungan sebesar 24,2%, sementara Prabowo memperoleh 23,2%.

Pada simulasi 10 nama, lagi-lagi Ganjar Pranowo unggul cukup jauh dari kandidat lainnya, dengan perolehan dukungan 29,2%.

Dalam simulasi ini, Prabowo menempati posisi kedua dengan dukungan suara sebesar 19,4%, Anies mendapat 16,5%, Ridwan Kamil meraih 8,7%, Sandiaga memperoleh 3,4%, AHY mendapat 1,9%, dan Erick Thohir meraih 1,6%.

Menurut Djayadi, tingginya elektabilitas Ganjar disebabkan oleh tingkat kepercayaan publik yang meningkat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, basis dukungan terhadap Ganjar juga memiliki pola yang mirip dengan basis pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 yang lalu.



Sumber: BeritaSatu.com

# Ganjar# Ganjar Pranowo# PDIP# Pemilu 2024# LSI
Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI