Jika Solid, KIB Bisa Tarik PDIP untuk Usung Ganjar Pranowo

Jakarta, Beritasatu.com - Pengamat politik dari Citra Institute, Yusak Farchan menyebutkan jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, PAN, dan PPP solid, besar kemungkinan mereka bisa menarik PDIP bergabung dalam koalisi besar untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Jika PDIP bergabung ke KIB, peluang koalisi ini memenangi Pilpres 2024 menjadi sangat besar.

Dia menilai deklarasi sekretariat bersama PKB dan Gerindra sebenarnya menunjukkan macetnya komunikasi koalisi Gerindra-PKB dengan PDIP. Hal ini membuka peluang bagi KIB untuk merangkul PDIP. Apalagi, selama ini KIB dianggap sebagai koalisi penerus pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"KIB akan cenderung mengikuti ke mana arah politik Jokowi. Sejauh ini kan memang Ganjar Pranowo yang mendapat prioritas endorsement dari Jokowi," kata Yusak di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Jika PDIP akhirnya mengajukan Ganjar Pranowo sebagai capres, maka peluangnya berkoalisi dengan KIB menjadi sangat besar.

"Agar tidak ketinggalan kereta, lebih bagus jika KIB segera menetapkan capres-cawapresnya. Lalu, KIB harus agresif lagi membangun komunikasi politiknya, terutama dengan PDIP," imbuh Yusak.

Pada kesempatan itu, Yusak mengingatkan KIB agar mewaspadai berbagai manuver sejumlah partai politik menjelang Pilpres 2024, sehingga tetap solid. Soliditas ini menjadi hal penting mengingat KIB sudah memiliki suara yang cukup untuk mengajukan pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024. KIB memiliki 25,8% kursi DPR atau menjadi koalisi dengan persentase kursi DPR terbesar kedua di antara poros-poros koalisi yang terbentuk sejauh ini.

Sumber: BeritaSatu.com

# Ganjar Pranowo# KIB# PDIP# Pilpres 2024# Pemilu 2024