ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Bawaslu Gandeng WhatsApp dan Tiktok untuk Cegah Disinformasi Pemilu 2024

Penulis: Yustinus Paat | Editor: WIR
Kamis, 26 Januari 2023 | 18:32 WIB
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty (kedua dari kiri) saat seminar 'Pers dan Pemilu Serentak 2024' yang diselenggarakan Dewan Pers di Hotel Sari Pacific Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty (kedua dari kiri) saat seminar 'Pers dan Pemilu Serentak 2024' yang diselenggarakan Dewan Pers di Hotel Sari Pacific Jakarta, Kamis (26/1/2023). (Beritasatu.com / Yustinus Patris Paat)

Jakarta, Beritasatu.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggandeng platform WhatsApp, Instagram, Google hingga Tiktok untuk mencegah disinformasi dan hoax Pemilu 2024. Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan ruang-ruang digital menjadi salah tantangan besar pada Pemilu Serentak 2024.

"Sejak awal kami membangun komunikasi dengan Facebook, WhatsApp, teman-teman Meta karena di situ ada WhatsApp, Instagram, termasuk dengan Google dan Tiktok," ujar Lolly saat seminar 'Pers dan Pemilu Serentak 2024' yang diselenggarakan Dewan Pers di Hotel Sari Pacific Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Menurut Lolly, kolaborasi dengan platform digital merupakan keharusan untuk menciptakan ruang digital yang aman dan berkeadilan di Pemilu 2024. Pasalnya, potensi konflik pemilu bisa juga terjadi dari ruang-ruang digital yang memuat informasi hoax dan bernuansa kebencian atas dasar SARA.

ADVERTISEMENT

"Dalam konteks ini, upaya itu memang harus dilakukan Bawaslu, sekali lagi untuk memastikan tidak ada ruang kosong,” tandas Lolly.

Selain platform digital, kata Lolly, Bawaslu juga mengajak keterlibatan media massa dan insan pers dalam pengawasan Pemilu 2024. Peran media massa dan insan pers penting terlebih pada masa-masa disrupsi informasi saat ini.

“Teman-teman media menjadi penting hadir untuk memastikan pengawasan ini menjadi efektif,” imbuh Lolly

Lebih lanjut, Lolly mengatakan Bawaslu bersama KPU, KPI, dan Dewan Pers bakal kembali membentuk gugus tugas bersama untuk pengawasan pemberitaan dan penyiaran. Pada Pemilu 2019, gugus tugas juga dibentuk untuk pengawasan berkenaan pemberitaan dan penyiaran.

"Bawaslu dalam waktu dekat akan meluncurkan komunitas digital kepemiluan sebagai salah satu cara mengatasi kerentanan dan kerawanan disinformasi," pungkas Lolly.

Sebelumnya, Anggota Bawaslu Totok Hariyono menjawab ajakan kerja sama penanganan konten negatif yang berkaitan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Menurut Totok, kerja sama ini menjadi penting dalam memastikan proses kontestasi berlangsung sesuai peraturan perundang-undangan.

“Kita langsung tindaklanjuti saja, kalau bisa nanti dibuat kerja sama seperti MoU (memonrandum of understansing) yang (mungkin) menggabungkan pemilu dan pemilihan (pilkada) menjadi satu. Nanti hal lain-lain dan teknis akan menyusul,” kata Totok dalam Rapat Koordinasi Persiapan Teknis Penanganan Konten Terkait Pemilu di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Totok menyatakan dalam demokrasi perlu memastikan setiap kontestasi berlangsung jujur dan adil sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Bukan hanya soal take down saja, tetapi juga memastikan itu. Ayo kita bersama-sama memastikan prosesnya berjalan sesuai aturan sehingga dapat menjaga kualitas demokrasi,” sebutnya.

Diketahui, dalam setiap tahapan pemilu maupun pilkada, Bawaslu dan Kominfo telah menjalin kerja sama dalam menangani konten internet negatif di media sosial maupun situs. Kerja sama dilakukan dengan perjanjian berbentuk MoU, nota kesepakatan Aksi (Memorandum of Action/MoA), maupun perjanjian kerja sama (PKS sebagai kerja sama lanjutan).

Kominfo mempunyai kewenangan dan teknologi bernama mesin pengaktif konten negatif bernama mesin AIS yang mampu mengklasifikasi jutaan tautan yang terdeteksi mengandung konten negatif. Sistem kerja tim AIS ini dengan berpatroli secara rutin 24 jam sehari untuk mengawasi dan mencari konten-konten negatif terkait pemilu dan pemilihan yang ada di internet. Selain itu, ada pula cara mendapatkan laporan yang datang dari masyarakat melalui berbagai kanal

Direktur Jendral Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pengerapan mengungkapkan kerja sama terkait pengawasan konten kepemiluan ini sudah berlangsung dalam setiap pemilu dan pilkada.

“Dulu dilakukan kerja sama untuk Pemilu 2019 dan Pilkada 2020. MoU dibatasi periodisasi. Setelah ada kerja sama, nantinya tim Bawaslu nantinya akan ikut berkantor di kantor kami melakukan pengawasan,” pungkas Semuel.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

Bawaslu Nyatakan Video Ajak Pilih Ganjar Langgar Aturan, Gibran: Ya Sudah Ikut Aturan Saja

Bawaslu Nyatakan Video Ajak Pilih Ganjar Langgar Aturan, Gibran: Ya Sudah Ikut Aturan Saja

BERSATU KAWAL PEMILU
Bawaslu Rilis 20 Kota/Kabupaten Rawan Politik Uang di Pemilu 2024

Bawaslu Rilis 20 Kota/Kabupaten Rawan Politik Uang di Pemilu 2024

BERSATU KAWAL PEMILU
Bawaslu AkanTelusuri Mantan Napi Korupsi Jadi Caleg

Bawaslu AkanTelusuri Mantan Napi Korupsi Jadi Caleg

BERSATU KAWAL PEMILU
Ketua Bawaslu Ingatkan Pemilu 2024 Berbeda dengan Pemilu Sebelumnya

Ketua Bawaslu Ingatkan Pemilu 2024 Berbeda dengan Pemilu Sebelumnya

BERSATU KAWAL PEMILU
Bawaslu Buka Pos Konsultasi Hukum Terkait Pemilu untuk Masyarakat

Bawaslu Buka Pos Konsultasi Hukum Terkait Pemilu untuk Masyarakat

BERSATU KAWAL PEMILU
Formappi Nilai KPU Kurang Masif Sosialisasikan Pemilu 2024

Formappi Nilai KPU Kurang Masif Sosialisasikan Pemilu 2024

BERSATU KAWAL PEMILU

BERITA TERKINI

Raffi Ahmad Ikut Podcast Bareng Pimpinan KPK, Apa yang Dibahas?

NASIONAL 43 detik yang lalu
1068831

Gerindra Berharap PSI Segera Dukung Prabowo Capres Seusai Kaesang Jadi Ketum

NUSANTARA 5 menit yang lalu
1068830

Raffi Ahmad Sambangi Markas KPK Pakai Mobil Mewah, Ada Apa?

NASIONAL 10 menit yang lalu
1068829

Misteri Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Polisi Periksa 14 Orang Saksi

NUSANTARA 15 menit yang lalu
1068828

Polisi Buka Peluang Jerat Penyewa PSK Muncikari Mami Icha

INTERNASIONAL 24 menit yang lalu
1068827

Periksa Dokter, KPK Usut Upaya Lukas Enembe Samarkan Uang Korupsi

NASIONAL 29 menit yang lalu
1068826

Video: Promosi Film Di Ambang Kematian, Siluman Kambing Tebar Teror

MULTIMEDIA 48 menit yang lalu
1068811

Polisi: Muncikari Mami Icha Berjejaring

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1068825

Video: Pedagang Keluhkan Media Sosial Rangkap E-Commerce Harga Lebih Murah

MULTIMEDIA 1 jam yang lalu
1068807

Lirik Lagu Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan oleh Payung Teduh

LIFESTYLE 1 jam yang lalu
1068824
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT