Tolak Sistem Tertutup, Golkar Komitmen Jaga Demokrasi
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan sikap partai yang menolak sistem pemilu tertutup. Alasannya, menurut Airlangga, Golkar berkomitmen untuk menjaga demokrasi dan reformasi.
"Golkar komitmen dengan reformasi, Golkar komitmen terhadap hak yang sudah diberikan kepada masyarakat, sehingga hak yang sudah diberikan ke masyarakat tidak boleh kita tarik kembali karena Partai Golkar selalu bersama rakyat," ujar Airlangga dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).
Golkar, kata Airlangga bersama 7 partai di parlemen sepakat untuk menolak sistem proporsional tertutup. Pasalnya, sistem tersebut tidak demokratis karena merampas kedaulatan rakyat dalam menentukan dan memilih para wakilnya. "Sistem proporsional terbuka juga sudah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi sebelumnya," tandas Airlangga.
Dengan sistem proporsional terbuka, Golkar juga menjaga dan memberikan peluang yang sama kepada para kader untuk berjuang menjadi wakil rakyat. Pada akhirnya, kehadiran para kader Golkar di Pemilu bisa berkontribusi pada perolehan kursi dan suara partai baik di tingkat DPR maupun DPRD.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Fantastis! Raffi Ahmad Hadiahkan Mama Amy Restoran Mewah
Swiss Open: The Babies dan Apriyani/Fadia Tampil Hari Ini
Jasa Raharja Targetkan Pembayaran Santunan Cair Kurang dari 24 Jam
Acha Septriasa Akui Bangga Bisa Main Film Bareng Andien
Menkes Sebut Tanggung Jawabnya Terganjal Wewenang Kesehatan
Emiten Gencar Tebar Dividen, IHSG Diproyeksi Menguat
Sambut Ramadan, Keju Kraft Hadirkan Menu Sehat Bernutrisi
Bapanas Pastikan Stok dan Harga Bahan Pangan Terkendali
BCA Tebar Dividen Tunai, Catat Jadwal Pembagiannya
