Hasto: Keluarnya 5 Nama Capres dari PDIP Itu Tidak Benar

Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi pemberitaan terkait PDIP yang sedang melakukan seleksi kepada 5 calon presiden. Hasto menegaskan bahwa hal itu tidak benar. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa nama calon presiden sudah dikantongi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan akan diumumkan pada waktu yang tepat.
"Nama capres sudah dikantongi ibu Mega dan mbak Puan, dan sudah ditegaskan pada 9 Januari 2023 di dalam pengarahan di depan Bimtek menjelaskan bahwa nama itu sudah dikantongi oleh ibu Mega diumumkan pada momentum yang tepat, jadi ibu Mega melihat melakukan kalkulasi dan tentu saja berkomunikasi didalam keputusan mengumumkan capres tersebut," ujar Hasto, Jumat (3/2/2023).
Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa PDIP telah menyiapkan capres 2024 mendatang yang berasal dari kader partainya dengan kualifikasi berprestasi, memiliki sifat ketokohan, mengedepankan gotong royong dan dialog dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa dan negara sesuai dalam ideologi Pancasila.
"Pada prinsipnya PDI Perjuangan mengedepankan gotong royong yang mengedapankan dialog ini untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara tetapi juga untuk membangun design bagi masa depan jadi kita terbuka," imbuh Hasta.
Selain itu Hasto menyatakan bahwa partai bergambar benteng merah itu tidak takut akan koalisi partai pada Pemilu 2024 mendatang, karena saat ini sudah banyak mitra dengan PDIP yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, serta beberapa partai seperti Golkar, Nasdem, PKB, PPP, PAN, dan Gerindra.
"PDI Perjuangan kan sudah membentuk kerjasama dengan Jokowi dan Ma’ruf Amin, di situ ada partai Golkar, Nasdem, PKB, PPP, PAN, Gerindra, itu kerjasama yang dibuat oleh PDI perjuangan bahwa dalam rangka Pemilu tahun 2024," ujar Hasto.
Sebagimana diketahui PDIP menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain. Perolehan suara dan kursi PDIP di DPR telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden di Pilpres 2024.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata, Jokowi Beberkan Faktanya

Ketidakpastian Global Masih Menghantui, Begini Karakteristiknya

Geledah Rumah di Jakarta, KPK Sita Bukti Dokumen Terkait Kasus Wamenkumham

Ada Gangguan Sinyal di Stasiun Citayam, Perjalanan KRL Tertahan

Lirik Lagu Before You Go dari Lewis Capaldi dan Terjemahannya

Bhayangkara FC Pastikan Kontrak Radja Nainggolan

KPU Beri Akses ke Tim Tanggap untuk Cegah Penyebaran Data Pemilih

Sri Mulyani Diminta Jokowi Siapkan Rekomendasi Kenaikan Gaji Menteri

Gerindra Targetkan Prabowo-Gibran Raup 60 Persen Suara di Jawa Barat

Jokowi Ungkap Alasan Rajin Hadiri Konferensi di Luar Negeri

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

Lawan Jerman di Final Piala Dunia U-17, Prancis Usung Misi Balas Dendam

Jokowi: Perbedaan Pilihan di Pemilu Hal Wajar, Tak Perlu Khawatir

Dukungan RI untuk Kemerdekaan Palestina Dijamin Terus Berlanjut

10 Tips Jitu untuk Melindungi Data Pribadi dari Serangan Hacker
1
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo