Golkar-PKS Sepakat Pemilu Tetap Dilaksanakan 14 Februari 2024
Yustinus Paat / AB
Jakarta, Beritasatu.com - Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat menginginkan pemilihan umum (pemilu) dilaksanakan sesuai jadwal, yakni pada 14 Februari 2024. Pemilu tersebut terdiri dari Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD atau Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres).
Hal tersebut disampaikan Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia seusai menerima kunjungan elite PKS yang dipimpin Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Selasa (7/2/2023). Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Lodewijk Paulus, dan Waketum Melchias Mekeng juga ikut menerima elite PKS di kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat.
Doli menyebutkan pertemuan tersebut membicarakan pematangan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam sistem demokrasi. Hal ini dilakukan dengan menjaga periodisasi kehidupan demokrasi melalui pemilu. Oleh karena itu, elite kedua partai politik (parpol) sepakat melaksanakan pemilu sesuai jadwal, sekaligus menjaga kondisi bangsa tetap kondusif pada tahun politik.
Selain itu, Golkar dan PKS sama-sama menghormati posisi politik masing-masing dalam konteks pemerintahan maupun pertarungan dalam Pilpres 2024.
"Kita menghormati otoritas dan kemandirian masing-masing partai politik dan siap untuk berkompetisi," kata Doli.
Senada dengannya, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyebutkan pertemuan dengan Golkar untuk memastikan pemilu serentak berjalan sesuai dengan jadwal serta berlangsung luber dan jurdil.
"Intinya satu kalimat, membuat suasana kondusif menghadapi Pemilu 2024," katanya.
# Golkar# PKS# Pemilu 2024# Pilpres 2024# Pileg 2024