Sindir Safari Anies, Hasto: Kalau Bergerak Sendiri Nanti Akan Banyak Hutang

Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyindir safari politik yang dilakukan bakal calon presiden Anies Baswedan ke sejumlah daerah. Menurut Hasto, bakal capres yang bergerak sendiri berpotensi memiliki hutang banyak.
Hasto menyebutkan hutang karena terkait dengan kabar Anies yang memiliki utang terhadap Sandiaga Salahuddin Uno terkait Pilkada DKI Jakarta pada Tahun 2017 lalu.
"Jadi pergerakannya kolektif, bukan orang perorang, kalau orang perorang sendiri yang bergerak nanti dia akan banyak hutang," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Hasto menegaskan PDIP tidak khawatir dengan manuver dari Anies atau bakal capres lainnya. Bagi PDIP, calon presiden nanti tidak akan bergerak sendiri, tetapi bergerak secara kolektif, menyatu dengan seluruh simpatisan, kader, pengurus PDIP, dan rakyat.
Hal itu, kata dia, sudah dibuktikan ketika mengusung Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden di Pilpres 2014 dan 2019 yang lalu. Menurutnya, dengan begitu, justru PDIP dapat meraih kesuksesan.
"Itu yang bergerak, itu udah dibuktikan ketika pak Jokowi dicalonkan pada tahun 2014-2019, sehingga terbukti PDI Perjuangan mampu memenangkan 18 Provinsi di tahun 2019," tandas Hasto.
Di sisi lain, Hasto menegaskan, terkait urusan pencapresan, PDIP memiliki momentum tersendiri. Menurut dia, ukuran memilih pemimpin bukan terletak pada ukuran waktu, cepat atau lambat, tetapi terletak pada kualitas pemimpin.
"Sekali lagi bahwa momentum yang tepat kapan calon itu akan diumumkan itu adalah kewenangan ketum ibu Megawati Soekarnoputri, inilah yang kemudian dilakukan dengan melihat berbagai aspek-aspek persoalan perekonomian kita, aspek internasional, aspek kesiapan seluruh jajaran partai dan yang tidak kalah pentingnya adalah momentum, dan ini semua harus dilakukan secara detail,” pungkas Hasto.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
PDIP: Tak Perlu Debat Lagi, Jokowi Pasti Dukung Ganjar di Pilpres 2024
Masih Antusias, Ratusan Pelajar Padati Pameran Pangan Plus 2023 di Rakernas IV PDIP
Dituding Terima Rp 27 Miliar dalam Kasus BTS, Menpora Dito Ariotedjo Mengaku Telah Beri Klarifikasi
Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap, Jadwal Penerbangan Alami Keterlambatan
Mahfud Janji Turun Tangan jika Aparat Kesulitan Usut Kasus Menteri Pertanian SYL
1
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin