Survei Elektabilitas Cawapres: Ridwan Kamil Nomor Urut Satu, Erick Thohir Naik Tajam
Jakarta, Beritasatu.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih memimpin elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) menjelang Pilpres 2024. Namun, elektabilitas Ridwan Kamil sebagai cawapres mengalami tren menurun. Hal ini berbeda dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang elektabilitasnya naik tajam.
Elektabilitas cawapres tersebut berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada Februari dan Maret 2023. Populasi survei adalah seluruh WNI yang punya hak pilih dengan usia 17 tahun lebih atau sudah menikah. Penarikan sampel sendiri menggunakan metode multistage random sampling dan wawancara tata muka.
Survei dilakukan dua kali, yakni pada 9 Februari sampai dengan 16 Februari 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang dan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei kedua dilaksanakan pada 12 Maret sampai dengan 18 Maret 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 800 orang dan margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Secara umum dukungan terhadap calon wakil presiden tidak banyak berubah, kecuali Erick Thohir yang meningkat cukup besar,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan rilis hasil survei secara daring bertajuk "Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru di Jakarta", Minggu (26/3/2023).
Burhanuddin mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil menurun dibandingkan dengan elektabilitas Erick Thohir. Pada simulasi 5 nama, elektabilitas Ridwan Kamil menurun dari 25,2% pada November 2022 dan 25,9% pada Desember 2022 menjadi 22% pada Februari 2023.
“Di antara lima nama cawapres, perubahan terjadi terutama pada Ridwan Kamil dan Erick Thohir yang menunjukkan pola terbalik. Pada saat elektabilitas Ridwan Kamil menurun signifikan, keterpilihan Erick Thohir justru meningkat tajam,” ungkapnya.
Selain Ridwan Kamil dan Erick Thohir, yang masuk pada simulasi lima nama lainnya adalah Sandiaga Uno, Khofifah Indah Parawansa, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Erick Thohir, kata Burhanuddin, relatif naik elektabilitas baik pada simulasi 18 nama, 9 nama, tujuh nama, maupun lima nama cawapres. Pada pola 18 nama, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 8,8% pada Desember 2022 menjadi 12,9% pada Februari 2023. Demikian juga dengan pola survei 9 nama, elektabilitas Erick Thohir pun meningkat dari 10,3% pada Desember 2022 menjadi 14,5% pada Februari 2023.
Sementara pada simulasi tujuh nama cawapres, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 19,6% pada Desember 2022 menjadi 21,3%. Begitu pula dengan simulasi lima nama cawapres, elektabilitas Erick Thohir melonjak dari 12,9% pada November 2022 dan 13,2% pada Desember 2022 menjadi 17,4% pada Februari 2023.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan