Hadapi Pemilu 2024, Megawati Minta Kader Tidak Kompromikan Ideologi Demi Selera Pasar
Medan, Beritasatu.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kader PDIP tidak mengkompromikan ideologi bangsa demi selera pasar. Termasuk, kata Megawati, dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024.
Hal ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam rapat konsolidasi tingkat nasional yang dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dari kantor DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) di Kota Medan, pada Rabu (29/3/2023).
Megawati, kata Hasto, senantiasa mendorong agar semua teguh memegang jalan ideologi Pancasila dengan berlandas pada sejarah bangsa, utamanya di masa Proklamator dan Presiden Pertama Soekarno.
“Penguatan ideologi kita ini sangat penting. Jangan, misalnya, kita kompromikan ideologi kita demi selera pasar, misalnya. Yang demikian itu tidak akan langgeng dan panjang umurnya. Justru dengan ideologi itu kita memimpin pergerakan masyarakat Indonesia dan dunia," kata Hasto menyampaikan pesan Megawati.
“Jadi kita harus betul memahami ideologi dan kebijakan utama partai. Karena banyak yang ikut arus dalam menyikapi berbagai perbedaan pendapat yang ada,” tambah Hasto.
Hasto mengatakan pengalaman PDIP sebagai partai politik sendiri menunjukkan hal demikian. Walau pernah kekurangan suara atau kalah dalam pemilu 2004-2009, kata dia PDIP justru teguh memegang jalan ideologi. Dalam kajian akademis, tutur Hasto, ternyata partai juga tidak boleh berubah hanya karena elektoral, selera pasar, lalu berubah ideologi dan jatidirinya. Disebutkan, ketetapan pada ideologi itu justru membuat PDIP makin kokoh dan menjadi pemenang di dua pemilu berikutnya.
“Sebagai contoh dalam konteks Piala Dunia U-20, PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya upaya mengangkat harkat, dan martabat nasional melalui prestasi olahraga. Dan kita wujudkan dengan upaya penyiapan tim nasional sepakbola yang handal, yang juga bisa menjadi juara di negara manapun kompetisi dilakukan," tandas dia.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini