Ungkit Ganjar Kena Bully Waktu Tolak Israel, Megawati: Anak Muda Tahu Sejarah?

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkit momen ketika Ganjar Pranowo di-bully warganet akibat menolak timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang sejatinya digelar Mei ini di Indonesia. Diketahui, penolakan sejumlah kepala daerah terhadap tampilnya Israel disinyalir menjadi salah satu penyebab batalnya Indonesia menggelar Piala Dunia.

Megawati menegaskan keputusan kepala daerah PDIP yang menolak timnas Israel tampil di Indonesia sudah sesuai dengan konstitusi Indonesia.

“Waktu Pak Ganjar menolak Israel langsung di-bully. Lha kalian tidak beri pelajaran ke rakyat Indonesia kenapa sih ditolak?" kata Megawati dalam konferensi pers usai pertemuan elite PDIP dengan PPP di Lantai 5 Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).

"Main boleh kita setuju banget, tapi ada yang harus lebih dipikirkan. Itu konstitusi kita lho. Konstitusi kita tetap berjuang bagi kemerdekaan suatu bangsa,” kata Megawati.

Ia juga mempertanyakan apakah anak muda zaman sekarang belajar sejarah. Pasalnya, dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan suatu bangsa juga telah dideklarasikan di Konferensi Asia Afrika.Megawati sendiri tegas menolak dua hal selama Pancasila masih menjadi pedoman, yaitu mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak hubungan diplomatis dengan Israel dan Taiwan.

“Buka itu tertulis deklarasi sampai hari ini belum dicabut. Ada 29 negara, dua hal saya tekankan: tetap perjuangkan kemerdekaan Palestina, kedua tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan Taiwan. Kalian anak muda ngerti sejarah ini?” kata Megawati menambahkan.

Ia pun tidak menghiraukan hasil survei yang menyebut elektabilitas Ganjar terpengaruh keputusannya menolak Israel.

"Saya bilang hasil survei coba nanti sebentar lihat, rebound gitu. Rakyat gak bisa dikendalikan karena dia punya mata hati," kata Megawati.