JK Minta Airlangga Dongkrak Suara Golkar di Pileg 2024

Jakarta, Beritasatu.com - Politisi Senior Partai Golkar, Jusuf Kalla meminta Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk menggenjot perolehan suara di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Menurut Jusuf Kalla, Partai Golkar dengan berbagai pengalaman panjang yang dimiliki, seharusnya bisa mendapatkan suara lebih banyak lagi.

"Kita bicarakan bagaimana Golkar itu nanti dalam pemilu tetap mempunyai suara yang cukup atau naik nanti. Kan ini bukan hanya bicara presiden ya, bicara juga tentang legislatif nanti di Pemilu 2024," ujar JK setelah menerima kunjungan Airlangga Hartarto di kediamannya, Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2023) malam.

Diketahui, perolehan suara Partai Golkar diketahui cenderung mengalami penurunan setelah Soeharto lengser.

Saat Pemilu 1999, perolehan suara Partai Golkar sebesar 23,68 juta suara (22,43%) dan perolehan suara terus menurun hingga mencapai titik terendah pada Pemilu 2019, yakni hanya 17,23 juta suara atau 12,31% dari suara sah nasional.

Selain mengharapkan kenaikan suara, JK menginginkan agar partai berlambang pohon beringn itu tetap berkontribusi terhadap kepemimpinan nasional di Pilpres 2024.

Namun, JK mengakui tidak dalam posisi mendorong Golkar mengusung capres atau cawapres karena hal tersebut menjadi kewenangan pengurus internal dan koalisi.

"Tentu efeknya pada kepemimpinan nasional, tentunya sebagai partai yang mempunyai pengalaman kepemimpinan nasional juga mempunyai andil yang cukup besar, itu arahnya," imbuh Mantan Wakil Presiden ini.

JK sendiri enggan mengomentari soal peluang Airlangga maju di Pilpres 2024. Dia mempersilakan pengurus partai membahas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 dengan partai koalisi.

"Itu nanti pembicaraan antar partai, saya tidak lagi dalam posisi mempunyai posisi penentuan di partai-partai," pungkas JK.