Soal Nasaruddin Umar Bakal Cawapres Ganjar Pranowo, PPP: Ojo Kesusu

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani merespons isu Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar yang bakal dijadikan bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Arsul menegaskan, Nasaruddin Umar menjadi salah satu figur yang menjadi atensi sebagai bakal cawapres Ganjar. Namun, menurutnya keputusan itu tentunya tidak bisa terburu-buru.
"Beliau salah satu memang yang juga saya kira mendapatkan atensi. Tapi apakah pada akhirnya beliau atau yg lain itu yang sedang dalam proses. Ojo kesusu," tegas Arsul seusai Upacara Hari Lahir Pancasila di Kawasan Silang Monumen Nasional Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).
Arsul mengungkapkan koalisi pendukung Ganjar yakni PPP, PDIP, dan Partai Hanura terus berkomunikasi untuk menentukan siapa bakal cawapres yang cocok untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Ya tiga partai ini PDIP, PPP dan Hanura terus berkomunikas, tentu yang pertama bagaimana kemudian pencapresan Ganjar bisa sukses. Di saat yang sama berkomunikasi, musyawarah, mendiskusikan tentang siapa sosok yang paling pas untuk mendampingi beliau. Soal ini sudah disampaikan ibu mega bahwa ada sejumlah nama. Ada 10 nama di kantong beliau," jelas Arsul.
Adapun, Arsul mengaku PPP sudah menyiapkan sejumlah nama bakal cawapres untuk Ganjar, yang mana harus didiskusikan dengan partai koalisi pendukung lain.
"Kemudian di PPP ada sejumlah nama. Ini saya kira tiga partai politik mungkin bertambah akan memusyawarahkan bersama. Semuanya semangatnya satu gotong royong," pungkas Arsul.
"Secara formal yang punya kewenangan konstitusional adalah parpol atau gabungan parpol. Tapi kan tidak boleh menutup telinga dan matanya juga jadi harus juga mendengarkan usulan dari berbagai kelompok masyarakat. Itu proses sekarang ini meskipun tidak semuanya kelihatan di ruang publik di media, itu terus berlangsung," imbuhnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Relawan Terus Perkuat Dukungan bagi Ganjar Pranowo di Jawa Timur
Tarif Parkir Disinsentif di 24 Lokasi di Jakarta Berlaku mulai Hari Ini 1 Oktober 2023
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Wilayah Pesisir Indonesia
1
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin