LSI Denny JA Beberkan Skenario Pilpres Tanpa Anies Baswedan

Jakarta, Beritasatu.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membeberkan skenario Pilpres 2024 tanpa Anies Baswedan. Dalam skenario ini, LSI memprediksi bakal terjadi head to head antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Skenario ini terjadi jika Anies Baswedan gagal maju di Pilpres 2024 karena Mahkamah Agung (MA) memenangkan gugatan Moeldoko atas polemik Partai Demokrat. 

"Ini terjadi jika Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bermasalah secara hukum karena Mahkmah Agung memenangkan gugatan Moeldoko. Kemungkinan kalahnya Demokrat versi AHY di Mahkamah Agung belum pasti. Tetapi kemungkinan itu tak pula bisa sama sekali diabaikan," tulis Denny JA dalam keterangan yang diterima Kamis (8/6/2023).

Dikatakan, tanpa kehadiran salah satu partai, koalisi perubahan tak mencapai minimum 20 persen untuk pencalonan presiden. Partai Nasdem saat ini mempunyai kursi di DPR sebanyak 59 kursi ini setara dengan 10,26 persen. Sedangkan Partai Demokrat mempunyai kursi di DPR RI sebanyak 54 kursi, ini setara 9,39 persen. PKS memiliki kursi di DPR RI sebanyak 50 kursi, ini setara 8,70 persen.

"Jumlah kursi dari Nasdem, Demokrat, dan PKS yang menamakan sebagai koalisi perubahan sebanyak 163 kursi, ini setara dengan 28,35 persen," katanya.

Jika Anies gagal maju capres, LSI Denny JA memprediksi Pilpres 2024 hanya satu putaran dengan dua capres, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

Dari survei yang dilakukan LSI, head to head antara Prabowo versus Ganjar menempatkan Prabowo sebagai pemenang dengan selisih 7,2 persen.