Elektabilitas Tinggi, Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo

Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Riset Populi Center Usep S Achyar menilai Menteri BUMN Erick Thohir cocok menjadi calon wakil presiden cawapres mendampingi capres PDIP Ganjar Pranowo atau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal ini karena Erick Thohir memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai cawapres sehingga siapa pun yang berpasangan dengannya akan mendapatkan insentif elektoral.

"Untuk cawapres itu memang saya kira Erick Thohir menempati posisi yang lumayan tinggi kalau dipasangkan dengan siapa pun. Baik dipasangkan dengan Ganjar ataupun dipasangkan dengan Prabowo," ujar Usep kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).

Dalam sejumlah survei, nama Erick Thohir selaku bertengger di posisi papan atas elektabilitas cawapres 2024. Bahkan, survei terbaru Indikator Politik Indonesia menempatkan Erick Thohir pada posisi pertama tokoh dengan angka elektabilitas tertinggi, yakni sebesar 15,5 persen. Sementara survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Erick Thohir berada di posisi pertama dengan angka 17,1 persen.

Elektabilitas Ketum PSSI ini mengalahkan nama-nama cawapres lainnya, seperti Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menkopolhukam Mahfud MD, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menurut Usep, salah satu penyebab tingginya elektabilitas Erick Thohir adalah kinerjanya yang bagus sebagai pemimpin baik di Kementerian BUMN maupun di PSSI. Apalagi, kinerja Erick Thohir dalam memimpin PSSI baru-baru ini.

Dalam waktu singkat, Erick Thohir mampu membawa banyak gebrakan untuk membenahi sepak bola Indonesia. Salah satunya adalah berhasil membawa pulang medali emas SEA Games 2023 pertama kali dalam 32 tahun.

Selain itu, mantan Presiden Inter Milan ini juga sukses menghadirkan juara dunia Argentina untuk bertanding melawan Timnas Indonesia.

"Saya kira kenaikan elektabilitas Erick Thohir juga kan karena di PSSI, dia melakukan gebrakan," kata Usep.