ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Bantah Isu Bakal Tinggalkan Koalisi PDIP, Mardiono: PPP Tetap Dukung Ganjar

Penulis: Yustinus Patris Paat | Editor: LES
Senin, 4 September 2023 | 20:59 WIB
(kiri ke kanan) Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), dan Ketua umum Perindo Hary Tanoesoedibjo berfoto bersama usai pertemuan partai politik pengusung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin 4 September 2023.
(kiri ke kanan) Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), dan Ketua umum Perindo Hary Tanoesoedibjo berfoto bersama usai pertemuan partai politik pengusung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin 4 September 2023. (Beritasatu.com / Joanito De Saojoao)

Jakarta, Beritasatu.com - Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono membantah dengan tegas jika partainya bakal mencabut dukungan dari koalisi PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024. Mardiono menegaskan dukungan PPP sudah sesuai dengan konstitusi partai sebagaimana diputuskan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Yogyakarta sebelumnya.

"Konstitusi partai itu sudah memutuskan pada rapimnas kelima di Yogyakarta bahwa PPP mengusung mendukung Pak Ganjar sebagai calon presiden tahun 2024 dan mengikatkan diri dalam satu kerja sama politik dengan PDIP Perjuangan," ujar Mardiono usai rapat konsolidasi dengan para ketum parpol pengusung Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023).

PPP, kata Mardiono, merupakan partai yang taat asas atas keputusan partai. Karena itu, kata dia, sulit untuk mengubah dukungan politik di Pilpres 2024. Apalagi, dukungan politik tersebut telah disepakati tidak hanya dengan PDIP, tetap juga Hanura dan Perindo.

ADVERTISEMENT

"Saya sampaikan, bahwa PPP itu usianya sudah 50 tahun dan sejak didirikannya PPP selalu taat asas terhadap konstitusi partai. Jadi PPP prinsipnya adalah tetap istikamah pada keputusan konstitusi partai," tandas Mardiono.

Meskipun demikian, Mardiono mengatakan keputusan rapimnas tidak haram untuk diubah. Namun, kata dia, perubahan tersebut melalui mekanisme panjang, dan tidak bisa mendadak dan sepihak.

"Apakah rapimnas itu diharamkan untuk berubah? Boleh, tetapi ada mekanismenya, mekanismenya apa? setidaknya ada Rapimnas lagi atau setingkat di atasnya seperti mukernas, (musyawarah kerja nasional) dan itu harus pula keputusan yang diambil secara kolektif (bersama)," pungkas Mardiono.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Sandiaga Pastikan Komitmen PPP Kawal Presiden Jokowi Sampai Akhir Masa Jabatan

Sandiaga Pastikan Komitmen PPP Kawal Presiden Jokowi Sampai Akhir Masa Jabatan

BERSATU KAWAL PEMILU
Tiba di Tugu Proklamasi, Ganjar Disambut Meriah Massa Pendukung

Tiba di Tugu Proklamasi, Ganjar Disambut Meriah Massa Pendukung

BERSATU KAWAL PEMILU
Kenakan Kemeja Hitam, Ganjar Menuju Tugu Proklamasi untuk Pendaftaran Pilpres 2024

Kenakan Kemeja Hitam, Ganjar Menuju Tugu Proklamasi untuk Pendaftaran Pilpres 2024

BERSATU KAWAL PEMILU
Fakta Terkini Bakal Capres Ganjar Pranowo

Fakta Terkini Bakal Capres Ganjar Pranowo

BERSATU KAWAL PEMILU
Perindo Yakin Ganjar Paling Tepat Lanjutkan Program Jokowi

Perindo Yakin Ganjar Paling Tepat Lanjutkan Program Jokowi

BERSATU KAWAL PEMILU
Megawati Minta Kader PDIP Tak Gentar Hadapi Kepungan Politik di Pilpres 2024

Megawati Minta Kader PDIP Tak Gentar Hadapi Kepungan Politik di Pilpres 2024

BERSATU KAWAL PEMILU

BERITA TERKINI

Soal Pemanggilan Wamenkumham, KPK: Tunggu Minggu Ini

Soal Pemanggilan Wamenkumham, KPK: Tunggu Minggu Ini

HUKUM & HANKAM 52 menit yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT