Ada Tokoh NU di Tiap Pilpres Indonesia, Ini Daftarnya

Jakarta, Beritasatu.com – Hotel Majapahit Surabaya menjadi hari bersejarah bagi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena mendeklarasikan mantan Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024. Imbas dari deklarasi ini, Partai Demokrat hengkang dari KPP dan PKB masuk ke koalisi, sementara PKS masih belum secara resmi menyetujui paslon ini.
Banyak pengamat yang berargumen munculnya duet Anies-Cak Imin tidak terlepas dari perdebatan alot di KPP mengenai sosok cawapres Anies. Perdebatan alot ini terjadi karena mempertimbangkan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi di DPR. Dengan masuknya PKB, Nasdem tidak perlu khawatir jika PKS dan Demokrat cabut dari koalisi karena sudah memenuhi presidential threshold.
Selain itu, alasan lain adalah sosok Cak Imin yang memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU). Kelompok NU memang selalu menjadi magnet suara di tiap pemilu karena jumlahnya yang sangat besar. Bahkan, sejak pemilihan presiden masih di sidang MPR pada 1999 hingga Pilpres 2019, selalu ada tokoh NU yang berpartisipasi bahkan turut andil memenangkan pemilihan. Berikut daftar tokoh NU yang ikut pilpres:
Ma’ruf Amin (2019)
Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin merupakan salah satu tokoh NU yang mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019. Sebelumnya, Ma’ruf Amin tercatat sebagai Rais Aam PBNU (2015-2018) dan juga Mustasyar PBNU sejak 2019. Ma’ruf Amin juga pernah menduduki kursi Ketua MUI Indonesia.
Masuknya Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 berpasangan dengan Jokowi menjadi kejutan saat itu. Hal ini karena nama Mahfud MD sebelumnya santer disebut sebagai cawapres Jokowi. Namun, hal itu berubah di detik-detik terakhir pendaftaran capres-cawapres koalisi pendukung Jokowi ketika itu. Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin kemudian mengalahkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dengan mengamankan suara besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan basis NU.
Jusuf Kalla (2004, 2009, dan 2014)
Banyak masyarakat kurang mengetahui jika Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla merupakan bagian dari NU. Dikutip dari buku Nalar Politik NU-Muhammadiyah yang disusun Suaidi Asyari terungkap ayah JK, Hadji Kalla pernah menjabat sebagai bendahara NU Sulsel. Bahkan, JK pernah menjadi Mustasyar (penasihat) NU Sulsel tahun 2009.
Hingga kini, JK tercatat pernah bertarung tiga kali di Pilpres. JK mendampingi SBY pada Pilpres 2004 yang berhasil mereka menangkan. Kemudian pada Pilpres 2009, JK memutuskan mencalonkan diri menjadi capres dibandingkan cawapres, tetapi mengalami kekalahan dengan SBY-Boediono. Pada Pilpres 2014, JK kembali bertarung dengan menjadi pendamping Jokowi yang berhasil mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
BERITA TERKAIT

Siap Bawa Prabowo Menang Satu Putaran, Ridwan Kamil: Biar Masyarakat Tidak Lelah
BERSATU KAWAL PEMILUBERITA TERKINI

Donna Harun DPO Kasus Penistaan Agama? Cek Faktanya

Menko Marves Luhut Saksikan Pelantikan Kasad Maruli Simanjuntak

8 Buah yang Bisa Melangsingkan Tubuh Tanpa Sedot Lemak

KPU Harapkan Capres Cawapres Bicara Realistis Saat Debat Pilpres

Nikmati Cashback Spesial 40% Setiap Hari Saat Belanja di Shopee Video

New Daihatsu Taft Bisa Jadi Saingan Suzuki Jimny

Jokowi Ajak Semua Pihak Jaga Kesejukan dan Persatuan dalam Pemilu 2024

Sebanyak 204 Juta Data Pemilih di KPU Bocor, Ini 10 Akibatnya

Fortuner Dihantam Truk Tanah di Cileungsi, Tidak Ada Korban Jiwa

Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak sebagai Kasad

TikTok Shop Berencana Gandeng GoTo, Mendag: Belum Ada Suratnya

Charlie Munger, Tangan Kanan Warren Buffet, Meninggal Dunia

Di Depan Jokowi, Sri Mulyani Beberkan Keunggulan Penyusunan DIPA Digital, Apa Saja?

8 Cara Alami Atasi Lemak Tanpa Sedot Lemak

KPU Pastikan Debat Capres-Cawapres Dilakukan di Jakarta
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo