Jakarta, Beritasatu.com – Emiten produsen obat, PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) hingga akhir tahun 2019 menargetkan pertumbuhan laba bersih di atas 6 persen dari realisasi laba 2018 sebesar Rp 200,7 miliar.
"Ke depan perseroan akan meningkatkan laba bersih, paling tidak lebih tinggi dari bunga bank. Kalau rata-rata bunga bank itu sekarang 6 persem, kami akan berusaha menaikkan laba bersih lebih dari itu. Kami akan coba yang terbaik untuk persentase kenaikan laba bersih di 2019,” ujar Presiden Direktur Darya-Varia Laboratoria Tbk Marlia Hayati Goestam, paparan publik perseroan di Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Di tengah dinamika dan tantangan industri farmasi pada 2019, perseroan mempersiapkan strategi baru untuk memperkuat posisi brand produk serta menjalankan program secara optimal. "Perseroan juga akan terus mengembangkan proses bisnis, mulai dari perolehan bahan baku, proses produksi, hingga distribusi dan pemasaran," kata Marlia Hayati Goestam.
Direktur Keuangan Darya-Varia Laboratoria Tbk Andre Rajagukguk menambahkan untuk menunjang pertumbuhan bisnis ke depan, perseroan pada 2019 menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 50 miliar. “Dari jumlah itu, capex yang sudah terserap pada kuartal I-2019 sebagian besar untuk ekspansi kapasitas,” papar Andre Rajagukguk.
Menurut Andre, perseroan menggunakan kas internal untuk pembiayaan capex 2019.
Sementara laba bersih perseroan pada 2018 melonjak 23,7 persen menjadi Rp 200,7 miliar dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih ditopang kenaikan penjualan bersih sebesar 8 persen menjadi Rp 1,70 triliun di tahun 2018 dibanding tahun 2017 sebesar Rp 1,57 triliun.
Penjualan perseroan 2018 sebagian besar ditopang pertumbuhan pada segmen bisnis obat resep sebesar 8 persen dan pertumbuhan segmen bisnis ekspor & toll manufacturing sebesar 41,7 persen.
Membaiknya kinerja perseroan 2018 tak lepas dari upaya perseroan memperkuat jaringan produk baik di segmen obat resep maupun obat bebas (bisnis consumer health). Selain itu, melakukan inisiatif dalam menghasilkan produk-produk yang lebih kompetitif. Perseroan juga mendorong investasi di bidang R&D, tenaga kerja, dan fasilitas produksi.
Selama empat tahun terakhir, perseroan berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan di sejumlah indikator kinerja utama bisnis dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan dua digit pada penjualan bersih sebesar 11,4 persen, pendapatan operasional sebesar 29,4 persen, dan laba bersih.
Sementara pada kuartal I-2019. Darya-Varia Laboratoria membukukan penjualan bersih sebesar Rp 482 miliar, tumbuh 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sumber: BeritaSatu.com