Doha, Beritasatu.com - Pelatih tim nasional (timnas) Jepang, Hajime Moriyasu, mengatakan, Jepang ingin membangun gaya sepak bola sendiri dengan belajar dari negara lain.
Samurai Biru - julukan timnas Jepang, bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 dalam laga pembuka Grup E Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022). Mereka kini mengincar tempat 16 besar dengan Los Ticos - julukan timnas Kosta Rika sebagai lawan berikutnya.
"Kami memiliki delapan pemain di liga Jerman, dan kami berterima kasih kepada sepak bola Jerman atas kerja sama mereka. Pengalaman bermain di liga besar, telah membantu timnas Jepang berkembang, dan kami akan terus belajar dari mereka," kata Moriyasu, dilansir Beritasatu.com dari laman Reuters, Minggu (27/11/2022).
Timnas Jepang diketahui memiliki delapan pemain yang tercatat bermain untuk klub-klub teratas Jerman. Sepasang gol dari Ritsu Doan yang bermain di klub Freiburg dan Takuma Asano di VfL Bochum, memberi mereka kemenangan 2-1 saat melawan Jerman.
Menurut Moriyasu, setelah menderita kekalahan telak 7-0 di tangan Spanyol, timnas Kosta Rika pastinya akan bersemangat untuk membalas dan menunjukkan kekuatan mereka.
"Timnas Kosta Rika memiliki performa fisik yang tinggi dan bisa bermain secara terorganisir, itulah yang kami amati. Mereka adalah tim yang bagus. Bagi kami, ini akan menjadi pertandingan kedua yang krusial," tambahnya.
Menghadapi Kosta Rika dalam matchday kedua Grup E Piala Dunia 2022, Moriyasu menginginkan timnas Jepang bisa melakukan transisi yang lebih baik dari serangan ke pertahanan.
"Ketika kami beralih dari serangan ke pertahanan, kami ingin melakukannya dengan cepat. Namun, kami ingin menguasai bola dan mengontrol permainan, itulah yang kami coba dalam latihan. Terkadang itu sulit dilakukan saat melawan tim yang kuat, tetapi kami ingin menguasai bola sebanyak mungkin dan juga mengontrol permainan," tegasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com