Doha, Beritasatu.com - Ada yang berbeda dalam pertandingan Piala Dunia 2022 antara Kosta Rika melawan Jerman. Laga seru yang berakhir 4-2 untuk kemenangan Jerman itu dipimpin wasit perempuan yakni Stephanie Frappart.
Penampilan Stéphanie Frappart menjadi wasit ini menorehkan sejarah karena untuk pertama kalinya pertandingan Piala Dunia dipimpin perempuan. Stéphanie Frappart menjadi pengadil di tengah lapangan didampingi dua asisten yang juga perempuan yakni Neuza Back dari Brasil dan Karen Díaz Mediasal asal Meksiko .
Laga ini juga menorehkan sejarah karena menjadi pertandingan pertama Piala Dunia yang dipimpin petugas pertandingan yang semuanya wanita.
“Saya dengan tulus menghargai kesempatan luar biasa yang diberikan kepada saya untuk menjadi wasit pertandingan hari ini. Saya juga ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka untuk mempercayai saya, bahkan sebagai seorang wanita. Ini benar-benar suatu kehormatan,” ujar Stéphanie Frappart dalam unggahannya usia memimpin pertandingan Kosta Rika melawan Jerman.
Stéphanie Frappart telah masuk dalam Daftar Wasit Internasional FIFA sejak 2009, dan telah menjadi wasit beberapa pertandingan tingkat tinggi. Dia menjadi wanita pertama yang menjadi wasit pertandingan besar pria Eropa dan pertandingan Ligue 1 Prancis. Kedua momen itu terjadi pada 2019
Stéphanie Frappart juga menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions UEFA pada tahun 2020. Pada tahun 2021, Frappart menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia pria.
Frappart dibesarkan di Herblay-sur-Seine dan mulai menjadi wasit pertandingan remaja pada usia 13 tahun. Pada saat dia berusia 18 tahun, dia sudah menjadi wasit pertandingan nasional U-19.
Pada tahun 2011, Frappart mulai menjadi wasit pertandingan di Championnat National, divisi ketiga sepak bola pria di Prancis. Tiga tahun kemudian, Frappart menjadi wasit wanita pertama di Ligue 2, kasta kedua sepak bola pria profesional di Prancis. Dia juga menjadi wasit di Piala Dunia Wanita FIFA 2015 di Kanada.
Pada 3 Desember 2018, Frappart ditunjuk untuk memimpin Piala Dunia Wanita FIFA 2019 di Prancis. Setelah babak 16 besar berakhir, diumumkan bahwa Frappart telah terpilih sebagai salah satu dari 11 ofisial yang akan dipertahankan selama sisa turnamen. Frappart kemudian ditunjuk sebagai wasit final turnamen itu pada 7 Juli 2019 antara Amerika Serikat dan Belanda.
Pada April 2019, diumumkan bahwa dia akan menjadi wasit wanita pertama di Ligue 1. Pertandingan pertama yang dipimpinnya adalah antara SC Amiens dan RC Strasbourg pada 28 April 2019.
Frappart juga ditunjuk sebagai wasit Piala Super UEFA 2019 antara Liverpool dan Chelsea pada 2 Agustus 2019. Saat itu dia pun menorehkan sejarah menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan utama pria Eropa.
Pada 2 Desember 2020, dia menjadi wasit wanita pertama yang menjadi wasit pertandingan Liga Champions UEFA, antara Juventus dan Dynamo Kyiv. Maret 2021, Frappart memimpin leg kedua pertandingan Liga Champions Wanita UEFA antara Atlético Madrid dan Chelsea. Pada Maret 2021 itu, ia juga menjadi wanita pertama yang memimpin kualifikasi Piala Dunia FIFA, dalam pertandingan antara Belanda dan Latvia.
Stéphanie Frappart menjadi wasit Final Coupe de France 2022 antara Nice dan Nantes pada 7 Mei 2022. Sekitar dua pekan kemudian, dia terpilih sebagai wasit di Piala Dunia FIFA 2022. Dan sejarah kembali ditorehkannya pada 1 Desember 2022 ketika dia menjadi wanita pertama yang menjadi wasit pertandingan Piala Dunia FIFA putra antara Kosta Rika dan Jerman.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: MARCA