Doha, Beritasatu.com - Pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique sudah mempersiapkan diri bila terjadi hal yang tak diinginkan dalam pertandingan melawan Maroko di babak 16 besar Piala Dunia 2022, yakni adu penalti. Pelatih 52 tahun ini setahun lalu memberi para pemainnya pekerjaan rumah untuk mempraktikkan 1.000 penalti.
Namun tragis, tim Matador justru disingkirkan Maroko lewat adu penalti.
Maroko menundukkan Spanyol 3-0 lewat adu penalti pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB. Adu penalti digelar setelah kedua tim bermain imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu.
Tiga penendang pertama Spanyol gagal mengeksekusi penalti. Mereka adalah Pablo Sarabia (PSG), Carlos Soler (PSG), dan Sergio Busquet (Barcelona).
Tendangan Sarabia membentur tiang gawang. Sepakan Soler dan sang kapen tim Sergio Busquet berhasil dihadang kiper Maroko, Yassine Bounou alias Bono, yang malam itu menjadi pahlawan kemenangan.
Kubu Maroko yang selama ini tidak terdengar memberikan latihan khusus penalti kepada pemainnya, malah mampu mengeksekusi tiga tendangan ke gawang Spanyol yang dijaga kiper Athletic Bilbao, Unai Simon.
Bila Bono berhasil menahan tiga tendangan, Unai Simon hanya mampu menggagalkan satu tendangan lawan. Simon mampu membendung tendangan bek Maroko yang bermain untuk klub Al Ahly, Badr Benoun.
Tiga penendang Maroko lainnya, Abdelhamid Sabiri (Sampdori), Hakim Ziyech (Chelsea), dan Achraf Hakimi (PSG) mulus mengekseskusi.
Baca selanjutnya
Maroko selanjutnya akan menghadapi pemenang antara Portugal vs Swiss di babak ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com