Jakarta, Beritasatu.com - Timnas Belanda memperlihatkan kemajuan penampilan ketika mengalahkan Amerika Serikat di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Konsistensi permainan itu patut mereka pertahankan jika ingin mengalahkan Argentina di babak perempat final, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.
Penampilan Lionel Messi dan kawan-kawan sejauh ini belum terlihat sebagus yang diharapkan banyak orang sejak awal turnamen tetapi menunjukkan tanda-tanda peningkatan.
Dengan juara Copa America tidak dalam kondisi terbaiknya, maka menjadi kesempatan buat Belanda untuk memaksimalkan peluang itu.
Terakhir kali, Argentina mengalahkan Belanda di perempat final lewat adu penalti di Piala Dunia 2014.
Inilah yang dibutuhkan Louis van Gaal untuk timnya bisa membalas kekalahan delapan tahun lalu.
1. Hentikan Jalur Suplai Bola ke Lionel Messi
Menghentikan Messi ketika dia sudah menguasai bola di area berbahaya hampir tidak mungkin. Untuk itu para pemain Belanda harus bisa mengurangi seminimal mungkin aliran bola ke Messi. Van Gaal mampu melakukannya pada tahun 2014 dengan membuat Nigel de Jong menempel Messi seperti lem.
Hasilnya ketika itu Messi hanya bisa melakukan satu tembakan selama 120 menit. Van Gaal mungkin akan menggunakan pendekatan yang sama kali ini, dengan Marten de Roon mungkin diberi tugas yang tidak menyenangkan tersebut. Butuh lebih dari sekadar menjaga ketat Messi untuk menghentikannya.
Penyerang Belanda harus memotong jalur passing kepadanya. Para pemain bertahan harus siap mengantisipasi jika Messi berhasil menerobos.
2. Berlari di Lini Belakang Lawan
Pertahanan Argentina sejauh ini belum mumpuni di Qatar setelah kebobolan tiga gol dalam empat pertandingan. Namun, tim Amerika Selatan sejauh ini hanya menghadapi tim-tim yang terlalu senang untuk duduk dan jarang melancarkan serangan balik cepat.
Penting buat penyerang Belanda melakukan serangan secara langsung beradu cepat dengan bek Argentina terutama Nicolas Otamendi yang sudah berusia 35 tahun. Smentara Nahuel Molina dan Marcos Acuna bukanlah bek sayap yang paling defensif mengingat mereka berdua adalah pemain sayap yang dikonversi.
Sulit membayangkan salah satu dari mereka akan mampu konsisten bertahan jika terus-menerus dihantam oleh pemain-pemain seperti Memphis Depay, Cody Gakpo dan Steven Bergwijn. Dengan tiga pemain depan yang begitu cepat untuk dihadapi, lini belakang Argentina akan dipaksa untuk duduk lebih dalam atau berisiko terekspos saat istirahat.
Baca selanjutnya
3. Manfaatkan Set-Piece Sebaik-baiknya
Argentina adalah tim terpendek secara postur yang tersisa ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com