Jakarta, Beritasatu.com - Cristiano Ronaldo mengatakan, tim nasional (timnas) Portugal terlalu kompak untuk dipecah belah pihak luar. Pernyataan itu dia ungkapkan setelah sejumlah media melaporkan bahwa Ronaldo mengancam akan meninggalkan timnas yang tengah berlaga di Piala Dunia 2022. Ronaldo sebelumnya dicadangkan melawan Swiss.
Penyerang berusia 37 tahun itu dicadangkan dan baru dimainkan di babak kedua saat Portugal menang 6-1 atas Swiss dalam pertandingan babak 16 besar awal pekan ini, dengan penggantinya, Goncalo Ramos mencetak tiga gol.
Sebuah laporan dari surat kabar Portugal, Record mengatakan, Ronaldo mempertimbangkan untuk keluar dari timnas setelah bersitegang dengan pelatih Fernando Santos.
Namun, mantan pemain depan Real Madrid dan Manchester United itu melalui akun media sosialnya membantah kabar-kabar tersebut.
"Itu adalah tim yang terlalu kompak untuk dipecah belah oleh pihak luar," katanya yang dikutip AFP pada Kamis (8/12/2022).
"Sebuah bangsa berani yang tidak membiarkan dirinya ditakuti oleh musuh mana pun. Sebuah tim dalam arti sebenarnya dari kata tersebut, yang akan memperjuangkan impian sampai akhir."
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) juga membatah bahwa Ronaldo telah mengancam angkat kaki dari Qatar.
Baca selanjutnya
"FPF mengklarifikasi bahwa kapten Selecao, Cristiano Ronaldo tidak pernah mengancam untuk ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA