Doha, Beritasatu.com - Direktur Eksekutif Qatar 2022, Nasser Al Khater sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022 menanggapi ramainya laporan banyaknya pekerja migran yang meninggal dalam pesta akbar sepak bola dunia ini.
Terakhir adanya kabar soal kematian seorang pekerja asal Filipina berusia 40 tahun-an saat bekerja di markas Arab Saudi selama penyisihan grup Piala Dunia 2022. Insiden itu sedang diselidiki oleh pemerintah Qatar.
Menurut Nasser kematian adalah bagian alami dari kehidupan. "Kami berada di tengah-tengah Piala Dunia dan kami memiliki Piala Dunia yang sukses, dan ini adalah sesuatu yang ingin Anda bicarakan sekarang? "Maksudku, kematian adalah bagian alami dari kehidupan, entah itu di tempat kerja atau saat tidur," ujar Nasser.
"Tentu saja, seorang pekerja meninggal, belasungkawa kami untuk keluarganya, namun ini aneh, ini adalah sesuatu yang ingin Anda fokuskan sebagai pertanyaan pertama Anda," lanjutnya.
Piala Dunia 2022 didominasi oleh isu-isu di luar lapangan, seperti hak asasi manusia negara tuan rumah yang dipertanyakan dan perlakuannya terhadap pekerja migran.
Pada hari Kamis, sekretaris jenderal FIFA Fatma Samoura dimintai komentar oleh Reuters tentang insiden tersebut.
"Kami sudah menguraikan tentang apa yang kami lakukan di Qatar. Kita berbicara tentang hal-hal yang telah kita diskusikan selama berbulan-bulan, berkali-kali," katanya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Livescore