Doha, Beritasatu.com - Bek Brasil, Thiago Silva, mengatakan tersingkir dari Piala Dunia 2022 oleh Kroasia melalui adu penalti sangatlah menyakitkan.
Kapten timnas Brasil berusia 38 tahun tersebut juga menerima kenyataan bahwa dia tidak akan pernah bisa memenangkan Piala Dunia dan kemungkinan kompetisi terakhirnya bersama tim Samba.
"Ini sulit diterima," kata Thiago Silva usai pertandingan yang dikutip AFP pada Sabtu (10/12/2022). "Saya telah melalui beberapa kekecewaan dalam hidup saya dan ketika kami gagal meraih tujuan kami, itu sangat menyakitkan."
"Namun, kami harus berusaha menegakkan kepala dan terus maju. Tidak ada alternatif lain," tutur Thiago Silva lagi.
Brasil dipulangkan Kroasia di perempat final karena kalah dalam adu penalti 2-4 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Neymar membuka keunggulan untuk Brasil saat perpanjangan waktu. Namun Bruno Petkovic menyamakan kedudukan di menit-menit pertandingan sebelum lanjut ke drama adu penalti.
Thiago Silva mengatakan bahwa timnya tiba-tiba kehilangan konsentrasi setelah unggul satu gol.
"Kami tidak terbiasa diserang seperti itu. Kami menjadi sedikit tidak terorganisasi dan dari sanalah gol itu berasal," Thiago Silva melanjutkan.
"Sayangnya sebagai pemain saya tidak akan bisa mengangkat trofi ini," katanya. "Siapa tahu di masa depan saya akan mendapat kesempatan dalam peran lain."
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA/AFP