Budweiser Kirim Bir Tak Dikonsumsi di Qatar ke Argentina

Sabtu, 24 Desember 2022 | 21:01 WIB
Jaja Suteja / JAS
Stok bir Budweiser yang tidak jadi diedarkan pada Piala Dunia 2022 di Qatar.

Doha, Beritasatu.com - Budweiser telah mengirimkan bir yang tak dikonsumsi pada Piala Dunia 2022 di Qatar ke Argentina dan akan dibagikan secara gratis.

Budweiser sebagai salah satu sponsor di Piala DUnia 2022 tak jadi mengedarkan bir di negara Timur Tengah itu terkait larangan mengonsumsi alkohol di sana. Akibatnya, stok bir yang sedianya diedarkan tidak jadi dikonsumsi dan menumpuk di gudang. Akhirnya, Budweiser pun mengumumkan bir yang tidak dikonsumsi di Qatar itu akan diberikan kepada juara Piala Dunia 2022.

Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah di final menundukkan Prancis lewat adu penalti. Produk tersebut dikemas dalam edisi khusus yang menampilkan Lionel Messi dan hanya akan tersedia di Argentina.

Untuk pendistribusiannya, Budweiser menyiapkan berbagai titik pengiriman di seluruh negeri, sebagai bagian dari kampanye #BringHomeTheBud.

Budweiser menjual bir non-alkohol di stadion dan mampu menjual bir biasa di beberapa acara Fan Fest di Qatar.

Budweiser akan membagikan tiga kaleng bir berukuran 410ml per hari kepada setiap penggemar usia legal sepanjang minggu ini melalui platform online Segunda Quincena.

Penggemar yang tertarik perlu mengisi formulir dan memilih titik distribusi terdekat. Penebusan tidak dipungut biaya.

Selain itu, merek tersebut akan menawarkan promosi eksklusif 2x1 dan 3x2 di berbagai supermarket dan kupon diskon. Budweiser juga akan menyelenggarakan Fan Fest lainnya di berbagai kota seperti: Buenos Aires, Rosario dan Cordoba, untuk orang-orang yang berusia di atas 18 tahun.

Budweiser menghadiahkan stok bir produksi mereka yang tak digunakan di Qatar untuk juara Piala Dunia 2022. Keputusan itu diambil setelah Qatar melarang diedarkannya produk menuman beralkohol tersebut.

Bir dan sepak bola biasanya berjalan seiring, tetapi di Piala Dunia 2022 aturan tidak tertulis tersebut tak berlaku setelah tuan rumah Qatar melarang konsumsi alkohol di stadion dan di jalanan hanya dua hari sebelum turnamen dimulai.

Budweiser, merek bir terlaris kedua di dunia pada tahun 2021, memiliki kontrak senilai 75 juta euro (Rp 1,2 triliun) dengan Qatar. Namun pada akhirnya produknya tidak akan dapat digunakan. Padahal sebelumnya bir Budweiser sudah memiliki titik penjualan yang tersebar di seluruh Doha, tetapi Jumat lalu berita larangan itu tersiar.



Sumber: MARCA

Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI