Jakarta, Beritasatu.com - Pemain naturalisasi Shayne Pattynama mengaku tak sabar bermain untuk timnas Indonesia usai resmi menjadi WNI. Dia mengincar posisi favoritnya di skuad Garuda yakni bek kiri.
Meskipun juga bisa bermain sebagai gelandang, dia lebih memilih untuk tampil di sisi kiri pertahanan Garuda.
"Saya ingin bermain untuk timnas Indonesia, karena itu akan jadi penghormatan terbesar buat saya. Jika bisa, saya ingin bermain sebagai bek kiri," ujar Shayne di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Di pos bek kiri, Shayne Pattynama berarti akan bersaing dengan beberapa pemain lokal seperti Pratama Arhan dan Edo Febriansyah.
Shayne Pattynama sendiri mengambil sumpahnya sebagai WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada Selasa sore
Pemain yang lahir di Lelystad, Belanda, itu ditemani oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan dan utusan PSSI yang mengurus naturalisasi, Hamdan Hamedan.
Pada Rabu (25/1/2023), Shayne rencananya akan mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor sebelum kembali ke Viking FK, klubnya di Liga Norwegia.
"Saya ingin segera bermain dengan timnas Indonesia. Saya ingin bertemu dengan rekan setim saya di timnas dan saya tidak sabar menunggunya, karena sudah lama saya nantikan momen ini. Bangga rasanya ketika saya akan mendapatkan KTP dan paspor," tuturnya.
Pemain berusia 24 tahun itu tak bisa menutup rasa suka citanya. Dia pun membayangkan ayahnya pasti juga satu rasa dengannya.
"Saya sangat bangga dan bahagia menjadi warga negara Indonesia. Ayah saya akan melihat dari atas sana, dia akan melihat ke bawah sekarang dan bangga kepada saya. Saya tidak bisa berkata-kata, saya sangat bangga. Terima kasih," tandasnya.
Setelah ini, PSSI juga akan mengurus perpindahan asosiasi Shayne Pattynama di FIFA dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI).
Jika tahapan itu berjalan lancar, maka pemain berusia 24 tahun itu bisa memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday periode 20-28 Maret 2023.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com