UEFA Ubah Format Kualifikasi Euro dan Piala Dunia
Nyon, Beritasatu.com - Badan sepak Bola Eropa, UEFA, mengubah format kualifikasi Euro (Piala Eropa) dan Piala Dunia untuk masa mendatang.
Aturan baru dalam dalam kalender sepak bola internasional, sebagian besar karena perubahan format putaran final Piala Dunia yang semula diikuti 32 negara menjadi 48.
Komite Eksekutif UEFA telah memutuskan untuk mengubah fase kualifikasi nantinya akan terdiri dari 12 grup yang terdiri dari empat atau lima tim. Tim yang menempati peringkat pertama klasemen akhir grup akan langsung lolos. Empat tempat lainnya akan diambil dari babak playoff yang akan dimainkan oleh tim peringkat kedua.
Sebelumnya kualifikasi Piala Dunia dan Euro di benua biru ini dibagi dalam 10 grup dengan juara grup masing-masing otomatis lolos ke putaran final, sementara runner-up memainkan babak play-off.
Format tersebut juga akan digunakan untuk kualifikasi Kejuaraan Eropa (Euro). Namun fomrat baru ini belum akan diterapkan untuk Kejuaraan Eropa 2024, yang masih mengikuti model tradisional, 10 grup.
Perubahan besar lainnya terjadi di UEFA Nations League. Jadwal baru akan menampilkan dua pertandingan lagi. Alih-alih tim teratas langsung lolos ke final four, seperti di masa lalu, playoff akan dibuat setelah babak penyisihan grup, yang akan mencakup tim peringkat kedua.
Pemenang playoff ini akan bermain di Final Four. Dengan cara ini, fokus akan ditempatkan pada pertandingan antara tim terbaik di Eropa, yang dalam jangka panjang adalah tim dengan penonton terbanyak.
"UEFA Nations League terbukti sukses dan membutuhkan sesuatu yang lebih. Format baru menjanjikan untuk membawa lebih banyak kegembiraan ke kompetisi tim nasional, yang semakin mendapat perhatian dari para penggemar setiap hari," komentar Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
Piala Super UEFA 2023 yang semula digelar di Kazan, Rusia dialihkan di Athena pada 16 Agustus. Pemindahan dilakukan karena invasi Rusia ke Ukraina. Sementara Kejuaraan U-21 Eropa pada tahun 2025 akan berlangsung di Slovakia, sementara UEFA telah memutuskan untuk terus memantau virus Covid-19, tetapi telah meninggalkan protokol yang diaktifkan kembali saat dimulai.
Sumber: MARCA
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Indikator Menyala, Lion Air Rute Bali-Solo Mendarat di Yogyakarta
Jelang Sidang Isbat, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
Menparekraf Minta UMKM "Naik Kelas" Tak Lupa Jaga Kualitas
Menkeu AS Yellen Jamin Lindungi Perbankan, Wall Street Naik
Swiss Open 2023: Fikri/Bagas Melaju, The Babies Terhenti
Kekhawatiran Krisis Credit Suisse Mereda, Bursa Eropa Menguat
MUTU International Permudah Industri di Batam Ukur Kualitas Lingkungan
