Menpora Tak Ingin Arema FC Bubar

Selasa, 31 Januari 2023 | 05:25 WIB
Cindy Layan / CAH
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali.

Jakarta, Beritasatu.com - Menpora Zainudin Amali mengimbau Arema FC mempertimbangan kembali soal rencana untuk membubarkan diri. Dia berharap Arema FC bertahan dan tetap berlaga di Liga 1 Indonesia 2022/2023.

Rencana Arema FC untuk membubarkan diri dilatarbelakangi kerusuhan yang terjadi di kantor Arema FC pada Minggu (29/1/2023). Kerusuhan terjadi akibat suporter Arema FC, Aremania melakukan demonstrasi anarkistis di kantor Arema FC karena menganggap manajemen tidak serius dalam menindaklanjuti tragedi Kanjuruhan.

Meski demikian, Menpora Amali menginginkan Arema FC tidak mengambil jalan pintas dan agar klub-klub Liga 1 saat ini harus terus melanjutkan kompetisi.

"Saya tentu meminta kepada manajemen Arema untuk mempertimbangkan sebaik-baiknya karena mendirikan sebuah klub sepak bola itu tidak gampang apalagi sekarang Arema FC berada di posisi Liga 1. Tentu perjuangan yang panjang yang sudah dilalui oleh Arema FC itu satu hal yang tidak mudah," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Zainudin Amali, saat ditemui di acara puncak HUT Ke-10 El Hotel Internasional, Senin (30/1/2023).

Meski demikian, dirinya mengatakan pemerintah termasuk Kemenpora tidak memiliki hak terkait pengambilan keputusan sebuah klub sepak bola.

"Pemerintah hanya bisa begitu hanya bisa mengimbau tentu tidak bisa memutuskan apalagi mengintervensi apalagi ini kebijakan klub jadi sekali lagi saya tentu prihatin terhadap apa yang dialami oleh Arema FC sekarang ini sejak kejadian Kanjuruhan sampai hari ini," papar Menpora.

Sejak kejadian Kanjuruhan, Amali mengaku Arema FC harus menghadapi banyak peristiwa. Namun, hal tersebut tidak sepatutnya dijadikan alasan untuk membubarkan diri. Sebab, dirinya mengatakan bahwa ke depannya Indonesia akan banyak berbenah terkait sepak bola.

"Ke depan kita akan kembangkan sepak bola ini semakin baik semakin modern kalau toh juga ada masalah-masalah yang dihadapi tentu ya jangan langsung diputuskan untuk memutuskan itu kita masih berharap manajemen bisa merembukkan kembali mendiskusikan lagi ya," tutupnya.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI