Dijuluki Mbappe Baru, Siapa Warren Zaire-Emery?

Jumat, 3 Februari 2023 | 09:47 WIB
Jaja Suteja / JAS
Penyerang Paris Saint-Germain, Warren Zaire-Emery.

Paris, Beritasatu.com - Sesuatu berubah di Paris Saint-Germain. Klub Ligue 1 selalu dikenal suka mengeluarkan uang untuk merekrut pemain andal. Namun, ada keajaiban baru yang mencuri perhatian dalam kemenangan 3-1 PSG melawan Montpellier pada hari Rabu.

Namanya Warren Zaire-Emery, dia telah memainkan lima pertandingan liga musim ini dan merupakan pemain yang mencetak gol ketiga PSG setelah masuk dari bangku cadangan.

Lewat golnya Rabu lalu, Warren Zaire-Emery menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah PSG di Ligue 1. Ia melakukannya di usia 16 tahun 330 hari. Selain itu, ia juga menjadi pemain termuda yang tampil di Liga Champions untuk PSG, sekaligus starter termuda dalam sejarah klub.

Siapa Warren Zaire-Emery?
Lahir di Montreuil, Prancis, dia tiba di akademi klub Prancis itu ketika dia baru berusia delapan tahun. Dia sudah menikmati waktu bermain dengan tim utama pada musim 2022/23.

Warren Zaire-Emery adalah gelandang yang menonjol karena kecerdasan dan kemampuan bertahannya, tetapi juga karena teknik, visi dengan bola, dan kreativitasnya.

Dia telah memainkan 16 pertandingan untuk tim muda Prancis, dan mencetak dua gol. Keajaiban PSG ini tidak diragukan lagi adalah pemain yang sangat menjanjikan yang masih bisa berkembang pesat. Dia bahkan disebut sebagai Kylian Mbappe masa depan.

Pelatih Christophe Galtier menaruh kepercayaannya pada Zaire-Emery dan itu memungkinkan anak muda itu mendapatkan momentum dan pengalaman.

Berdarah Martinique, pada April 2022, Zaire-Emery terpilih bersama tim Prancis U-17 untuk Euro 2022. Sebagian besar anggota skuad ini lahir pada 2005. Dia menjadi satu-satunya pemain kelahiran 2006 di tim tersebut.

Warren Zaire-Emery adalah gelandang bertahan dengan fisik yang layak dan kemampuan teknis yang luar biasa. Dia memiliki kelebihan pandai memenangkan bola dan melancarkan permainan, memberikan struktur permainan timnya, memberikan keseimbangan pada lini tengah.

Pandai membaca permainan, ia digambarkan sebagai pemain dengan kepribadian yang sangat dewasa di lapangan saat masih remaja, mampu sering mengambil tanggung jawabnya namun tetap menjaga sikap tenang dan disiplin. Tak heran kalau PSG sangat berharap kepadanya.



Sumber: MARCA

Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI