Madrid, Beritasatu.com – Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku khawatir dengan kepercayaan diri para pemainnya seusai dikalahkan secara mengejutkan oleh Shakhtar Donetsk 2-3 dalam pertandingan babak grup di Liga Champions, Rabu (21/10/2020) malam di Madrid, Spanyol.
Padahal, Shakhtar juga tampil dengan minim pemain, setelah 10 pemainnya dinyatakan positif Covid-19. Namun mereka mampu mengejutkan juara Liga Champions 13 kali itu dengan mencetak tiga gol di babak pertama.
Beruntung Madrid mampu mencetak dua gol di babak kedua melalui Luka Modric dan Vinicius Jr. “Kami terasa kekurangan di semua sektor, namun yang paling terburuk adalah kurangnya percaya diri pemain. Kami melakukan kesalahan yang membuat terciptanya gol pertama, setelah semua terasa menyulitkan buat pemain,” ungkap Zidane.
“Ini malam yang buruk, dan pertandingannya juga buruk. Sebagai pelatih saya harus menemukan solusi. Namun saya tak menemukannya pada malam itu, dan menjadikan momen yang menyulitkan untuk pemain”.
Madrid telah dua kali menelan kekalahan. Karena akhir pekan lalu, mereka juga tumbang di liga Spanyol oleh Cadiz.
Ini bukan sesuatu yang bagus untuk Los Blancos dalam persiapannya menuju pertandingan el Clasico melawan rival abadi Barcelona akhir pekan ini.
“Tak ada yang bisa saya bicarakan. Kami harus mengubahnya di pertandingan Sabtu besok, dan kami harus mempersiapkannya. Kekalahan ini menjadi malam yang negatif buat kami, dan kami harus segera mengubahnya,” ungkap Zidane yang merasakan tiga kali gelar juara Liga Champions bersama Madrid.
“Inilah sepakbola, satu hari bisa menjadi kelabu, keesokan harinya bersinar. Suatu saat pasti akan menyulitkan, dan malam itu menjadi salah satunya”.
Sumber: eurosport.com