Jakarta, Beritasatu.com - Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap kompetisi Liga 2020 dapat dilanjutkan. Diakui ajang itu mengasah keterampilan sekaligus memantau perkembangan pemain muda di Piala Dunia U-20, apalagi Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
"Pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan uji coba yang tengah dilakukan timnas U-19 kita itu, tidak akan cukup sebagai bekal Garuda Muda di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Para pemain membutuhkan kompetisi guna menempa mental mereka ketika menghadapi pemain-pemain senior dari klub," kata Menpora saat diskusi "Piala Dunia U-20 2021, Panggung Anak Muda Indonesia" yang digelar BaBe secara virtual, Selasa (27/10/2020).
Maka dari itu Menpora mendorong agar kompetisi Liga 2020 bisa digulirkan kembali. Namun hal ini masih abu-abu karena pada awal Oktober lalu batal dilanjutkan, karena pihak kepolisian belum memberikan izin keramaian dengan alasan pandemi Covid-19 masih tinggi, sehingga kegiatan yang mengundang keramaian tak diizinkan.
"Saya memahami yang dirasakan Ketum PSSI karena pelatih punya program kelanjutan yang tak boleh berhenti, makanya kompetisi harus jalan. Kalau kompetisi tak ada, maka program harus diubah lagi. Atmosfer latihan dengan pertandingan kompetisi itu jelas berbeda. Para pemain butuh kompetisi yang sesungguhnya," ungkapnya.
Kalau masalah pandemi Covid-19, Zainudin percaya PSSI sudah memiliki dan sangat patuh bahkan menerapkan aturan protokol kesehatan secara ketat sejak Timnas Indonesia U-19 menjalani masa pemusatan latihan di Jakarta dan Kroasia. Hal itu ditambah adanya kerja sama antara Satgas Penanganan Covid-19 dan PSSI sendiri dengan menandatangani MoU selama turnamen kompetisi.
Amali juga menambahkan lanjutan kompetisi Liga bisa membantu pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong memantau talenta baru. Jadi ini bukan hanya untuk kepentingan klub melakukan kompetisi tapi peningkatan penampilan kualitas anak-anak timnas untuk Piala Dunia. "Ini kesempatan langka dan kita harus bisa gunakan kesempatan itu," ujar Amali.
Menpora juga memastikan gelaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Zainudin mengatakan bahwa pihaknya, terutama PSSI telah memiliki panduan protokol kesehatan untuk menangani pandemi Covid-19.
Iwan Bule, nama akrab Mochamad Iriawan, kembali berharap mendapatkan izin dari pemerintah dan juga kepolisian agar bisa menggelar kompetisi Liga 1 Indonesia. Hal ini penting untuk meningkatkan performa pemain Timnas Indonesia U-19.
"Saya berharap kepada pemerintah khususnya kepolisian agar PSSI bisa menggelar kompetisi karena untuk Timnas negara kita. Hal ini juga diharapkan oleh pelatih timnas, Shin Tae-Yong. Mungkin kalau tidak ada Piala Dunia tidak masalah. Tapi, ini kan agar kami bisa mewujudkan target di Piala Dunia nanti," urai dia.
Menurutnya dengan tidak adanya kompetisi, lanjut Iwan Bule, kebugaran para pemain tentu akan sulit terjaga. Tentu ada waktu jeda dan kosong. Kalau ada kompetisi, kebugaran dan mental para pemain khususnya Timnas U-19 akan terjaga.,
Sumber: BeritaSatu.com