Milan, Beritasatu.com - Inter Milan harus mengakui kehebatan Real Madrid saat keduanya bertemu di Giuseppe Meazaa dalam lanjutan Liga Champions. Pelatih Inter Antonio Conte mengakui level Madrid ada di atas timnya.
Hasil ini membuat Inter di posisi terbawah grup dengan hanya meraih dua poin dari 4 pertandingan. Peluang Inter untuk lolos ke fase gugur memang masih ada. Namun juga ditentukan oleh hasil tim lainnya.
Saat dikalahkan Madrid, Conte beralasan hal itu sedikit banyak dipengaruhi kartu merah yang diterima Arturo Vidal pada menit 33. Apalagi saat itu timnya dalam posisi tertinggal lewat gol penalti Eden Hazard.
“Selalu sulit melawan klub besar seperti Real Madrid, jadi ketika kemasukan satu gol dan kehilangan seorang pemain, itu menjadi gunung yang mustahil didaki,” kata Conte kepada Sky Sport.
"Saya pikir kami melihat perbedaan antara mereka dan kami. Real Madrid mendominasi kompetisi ini dalam beberapa tahun terakhir dan selalu menjadi protagonis," ungkap eks pelatih Juventus dan Chelsea itu.
"Seharusnya itu tidak menjatuhkan kami. Tapi seharusnya kami bekerja keras dan rendah hati, untuk menyadari di mana kami berada dan tidak membiarkan diri kami terpengaruh oleh suara-suara dari luar," tambahnya.
Sumber: Sports Mole