Manchester, Beritasatu.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengkritik jadwal padat yang dilakoni para pemain sepakbola musim ini. Disebutkan, jadwal yang padat itu mencabut keceriaan dan kesukcitaan pemain dalam bermain bola. Apalagi mereka bermain di dalam stadion yang kosong.
Pandemi Covid-19 membuat musim lalu berakhir lebih lama dan musim 2020-2021 dipadatkan. Akibatnya, para pemain harus bermain setiap tiga hari.
Setelah memetik kemenangan telak 5-0 atas Burnley di ajang Liga Utama Inggris, Sabtu (28/11/2020) waktu setempat, anak-anak asuh Guardiola akan terbang ke Porto untuk menantang tuan rumah pada laga kelima Liga Champions pada Selasa (1/12/2020) waktu setempat.
Itu sebabnya, kemenangan telak atas Burnley tidak terlalu "dinikmati" para pemain karena sudah harus memikirkan laga berikutnya. Keluhan jadwal padat ini sebelumnya dikeluhkan oleh hampir semua pelatih tim-time elite Eropa.
"Masalahnya sekarang, para pemain kehilangan kesukacitaan dalam bermain bola. Sebelum pandemi, sangat indah, sekali atau dua kali seminggu bermain di depan pendukung. Sekarang bermain setiap tiga hari. Kami datang ke Porto untuk menang, lalu mempersiapkan diri melawan Fulham," kata Guardiola sebagaimana dikutip dari Sky Sports.
Sumber: BeritaSatu.com