Barcelona, Beritasatu.com - Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu membantah terlibat dalam bocornya kontrak Lionel Messi. Seluruh dunia terkejut setelah El Mundo mempublikasikan detail kontrak bintang Argentina itu.
"Benar-benar salah bahwa saya membocorkan kontrak Messi. Leo pantas mendapatkan apa yang dia dapatkan baik secara olahraga maupun komersial. Tanpa pandemi, Barca dapat membayar angka-angka ini dengan sangat baik,” kata Bartomeu.
Pandemi telah sangat memengaruhi keuangan klub di seluruh sepakbola, namun, Barcelona berada dalam situasi yang sangat ketat.
Lionel Messi menandatangani kontrak terbarunya dengan Barcelona pada 2017, yang akan habis pada 30 Juni tahun ini. Jika bocoran itu benar, kesepakatan besar itu, yang dikatakan sebagai yang terbesar dalam sejarah olahraga, menghasilkan La Pulga 555.237.619 juta euro.
Sejak kebocoran tersebut muncul, kontrak tersebut telah menjadi sasaran pemeriksaan yang sangat cermat dengan keraguan atas kelayakan fiskalnya.
Namun, Messi tampak jelas tidak terpengaruh dengan semua drama karena ia adalah salah satu tokoh sentral dalam kemenangan La Liga Barca atas Athletic Club Bilbao tadi malam.
Banyak yang percaya kebocoran itu adalah upaya lain dari orang-orang di dalam klub untuk memaksa kepergian Messi. Josep Maria Bartomeu adalah salah satu tersangka utama, namun mantan presiden tersebut tetap tegas bahwa dia tidak ada hubungannya dengan kekacauan tersebut.
Barcelona, dalam sebuah pernyataan resmi, mengumumkan tak lama setelah berita itu menghebohkan dunia, bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum yang sesuai terhadap surat kabar tersebut.
Klub juga membantah bertanggung jawab atas publikasi dokumen tersebut dan menyatakan dukungan mereka kepada Messi terhadap setiap upaya untuk merusak reputasinya. Messi dengan cara yang sangat bagus, membungkam kritiknya di lapangan tadi malam, dengan tendangan bebas yang menakjubkan yang membuat golnya untuk Barca menjadi 650.
Sumber: Barca Universal