Jakarta, Beritasatu.com - Getafe menghancurkan 10 pemain Valencia dengan skor 3-0 dalam laga pekan ke-25 Liga Spanyol di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Sabtu (27/2/2021) waktu setempat. Kemenangan itu yang pertama setelah empat pertandingan sebelumnya selalu kalah.
Dalam laga Getafe vs Valencia tersebut, pemain sang tamu harus berkurang satu orang setelah Mouctar Diakhaby diganjar kartu merah, saat sudah tertinggal 0-1 akibat gol Mauro Arambarri.
Situasi 11 lawan 10 itu mampu dimanfaatkan Jaime Mata dan Carles Alena untuk melengkapi kemenangan Getafe menjadi 3-0.
Hasil kali ini sekaligus membuat Getafe naik ke peringkat ke-13, satu strip tepat di atas Valencia, berbekal keunggulan head-to-head kendati kedua tim sama-sama memiliki 27 poin.
Getafe memasuki laga kali ini dengan catatan empat kekalahan beruntun dan langsung menekan tamunya lewat empat percobaan tembakan tetapi tak satu pun mampu menembus pertahanan Valencia. Empat laga sebelumnya, Getafe dikalahkan Sevilla, Real Madrid, Real Sociedad, dan Real Betis.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-39 saat Arambarri melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke pojok kanan atas gawang, tak terjangkau oleh kiper Jasper Cillessen.
Keunggulan itu bertahan hingga turun minum. Enam menit memasuki babak kedua, tugas mereka makin dimudahkan setelah wasit Jorge Figueroa Vazquez mengganjar Diakhaby dengan kartu merah setelah melanggar keras Nemanja Maksimovic.
Pojok Atas
Baru empat menit situasi 11 lawan 10 berlangsung, Getafe mampu menggandakan keunggulan saat Mata melesakkan bola ke pojok kanan bawah gawang Valencia.
Pada menit ke-75, wasit kembali mengeluarkan kartu merah, kali ini untuk Gabriel Paulista, tetapi keputusan itu dibatalkan setelah ia berkonsultasi dengan VAR.
Pun demikian, dengan hanya 10 pemain di lapangan, Valencia tak berkutik menciptakan gol balasan dan Getafe justru melengkapi kemenangan mereka menjadi 3-0 pada menit ke-87 lewat Alena yang menyambar bola muntah hasil tembakan Cucho Hernandez.
BACA JUGA
Di pertandingan selanjutnya, Getafe akan bermain pada Sabtu (6/3/2021) pekan depan di kandang Valladolid, sehari setelah Valencia menjamu Villarreal di Mestalla.
Kekalahan itu sangat menyakitkan hati bek Valencia, Gabriel Paulista. Bahkan, dia menangis saat berbicara kepada saluran televisi Spanyol Movistar+LaLiga.
"Kami telah siap dalam pertandingan ini, dan datang ke sini mencari tiga poin. Namun, kami bermain buruk. Sekarang kami harus tetap tenang dan memikirkan pertandingan berikutnya,” katanya.
Paulista mengatakan, permainan menjadi lebih berat saat harus bermain dengan 10 pemain. “Jelas, lebih sulit. Sekarang kami harus istirahat. Musim kami sama sekali tidak mudah. Kami harus bekerja keras. Lebih keras dan kami harus melakukan lebih dari yang kami lakukan,” kata bek tengah ini.
Sumber: Antara, Valenciafc