Sevilla, Beritasatu.com - Pelatih Giovanni van Bronckhorst kecewa setelah timnya, Glasgow Rangers kalah di final Liga Europa dari Eintracht Frankfurt. Namun dia menilai para pemainnya telah memberikan segalanya dalam upaya mereka untuk mengangkat trofi.
Rangers sempat unggul terlebih dahulu setelah Joe Aribo mencetak gol. Namun Frankfurt mampu menyamakan skor melalui gol Rafael Santos Borre untuk memaksa perpanjangan waktu.
Tidak adanya gol yang tercipta di 2x15 menit memaksa dimainkannya adu penalti. Sialnya, Aaron Ramsey gagal mengeksekusi tendangan penalti dan Frankfurt akhirnya menjadi juara.
“Tentu saja itu kekecewaan besar. Jika Anda kalah di final besar di Eropa, itu akan menyakitkan. Tidak pernah menyenangkan untuk kalah dan semua orang terluka, kecewa. Anda bisa merasakan itu di ruang ganti. Saya pikir itu juga normal, begitu singkat setelah pertandingan,” ujar Van Bronckhorst seusai pertandingan.
Lebih lanjut pelatih berdarah Indonesia itu juga memberikan semangat kepada Ramsey, setelah tendangan gelandang yang dipinjam dari Juventus itu gagal menyarangkan bola.
"Anda tahu, Aaron, tentu saja, kecewa tetapi dia mengambil tanggung jawab untuk mengambil penalti. Anda bisa berhasil atau Anda bisa melewatkannya dan sayangnya bagi kami, dia tidak berhasil. Tapi, Anda tahu, Anda ingin pemain yang mengambil penalti siap dan nyaman juga," lanjutnya.
Van Bronckhorst berharap kegagalan ini bisa dibayar pemainnya di final Piala Skotlandia, Sabtu mendatang melawan Hearts.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: STV News