Malang, Beritasatu.com - Manajemen Arema FC menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban dalam musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada pekan ke-11 Liga 1 2022 pada Sabtu (1/10/2022). Kerusuhan pecah setelah pertandingan berakhir untuk kemenangan Persebaya 3-2 dalam derby Jawa Timur tersebut.
"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Sebagai tindak lanjut, Manajemen "Singo Edan" juga akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.
"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," tambah Haris.
Manajemen menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban.
"Manajemen memohon maaf sebesar besarnya kepada keluarga korban serta siap memberikan santunan. Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," pungkas Abdul Haris.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com