Jakarta, Beritasatu.com - Dua klub Liga 1, Persebaya dan PSIS dengan tegas menyatakan tuntutan kepada PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Desakan dibuat Persebaya dan Persis setelah pemegang saham Bajul Ijo, Azrul Ananda bertemu manajemen Persis Solo termasuk Kaesang Pangarep (Dirut Persis) dan juga dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di Balai Kota Solo, Senin (24/10/2022).
“Untuk kebaikan sepak bola nasional, Persebaya dan Persis sepakat akan mengajukan dua surat. Yang pertama untuk diselenggarakannya KLB PSSI, untuk kebaikan sepak bola nasional secara menyeluruh,” tulis pernyataan pada Twitter resmi Persebaya, Senin (24/10/2022).
Persebaya-Persis Kirim Surat ke PSSI dan LIB
— Official Persebaya (@persebayaupdate) October 24, 2022
Manajemen Persebaya, termasuk pemegang saham Persebaya Azrul Ananda, telah bertemu dengan manajemen Persis Solo, termasuk Kaesang Pangareb (Dirut Persis), beserta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, pada Senin, 24 Okt 2022.#Persebaya pic.twitter.com/Yt2yoKC3wI
Surat kedua adalah meminta PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengadakan Rapat Utama Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB). Persebaya dan Persis meminta agar rapat tersebut membuahkan hasil terkait kejelasan kompetisi yang saat ini masih belum jalan. RUPS Luar Biasa ini untuk membahas soal kepastian liga.
"Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini. Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga. Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPS LB bisa terselenggara segera," kata Azrul Ananda.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com